Senin, 03 Desember 2012

Razka with new style :D

Sudah lama mau mencukur rambut Razka yang tipis, lembut, jarang. Nak, rambut kamu mirip bunda, jangan atuh, mirip ayah aja soal rambut mah :p. hahahhahaa.
Sekalian ajak main keponakan, sekalian mampir ke kiddy cuts untuk mencukur habis rambut Razka.
Di usianya yang sudah 10  bulan, ia semakin aktif dan waspada terhadap orang asing. Razka selalu menoleh dan mencari tahu siapa yang memegang kepalanya. Kamu sungguh waspada sekali nak, nah kalau ini mirip ayah :p.
Sepanjang pencukuran pun ayah bundanya harus aktif, cerewet, nyanyi dll untuk mengalihkan perhatiannya :D. Karena rambutnya yang tipis sehingga tidak memakan waktu yang begitu lama, jadi ayah bundanya pun ikut senang karena pencukuran telah selesai dan berhasil walaupun itu adalah hal yang sunggguh tidak mudah untuk mencukur habis rambut anak bayi :D.
Inilah botak kedua untuk Razka (ketauan deh jarang banget dibotak. hehehee), karena ada anak teman yang dibotak hingga 30 kali dari usia 0-1,5 tahun.


Hii Ayah Bunda, bagaimana penampilanku? :D



Graduation

Pencapaian dari masa perkuliahan adalah kelulusan. Jenjang stata satu di Indonesia rata-rata ditempuh dalam waktu 4 tahun atau 8 semester. Perkuliahan adalah jenjang pendidikan selanjutnya dari Sekolah Tingkat Atas. Konsep masa perkuliahan dengan sekolahan sungguh berbeda, di perkuliahan mahasiswa dituntut berpikir lebih maju, mandiri, dewasa, kritis, berani, luas, belajar mengatasi masalah, sosialisasi, dst. Ini adalah kelulusan pertama saya dalam strata satu. Bisa dibilang saya telat dalam pencapaian kelulusan strata satu ini. Jalan kehidupan setelah masa Sekolah Menengah Atas yang saya jalani berbeda pada umumnya, karena setelah saya lulus dari sekolah menengah atas, saya memilih untuk bekerja dengan alasan keadaan keuangan keluarga saat itu. Saya bekerja di sebuah pabrik di kawasan Pulo Gadung selama 6 bulan, sebelum akhirnya saya pindah ke tempat kerja lain di sebuah bank swasta terbesar di Indonesia selama 1 tahun. Hingga akhirnya saya pindah dan menetap pada pekerjaan saya yang sekarang di sebuah instansi pemerintahan. Di sinilah moment yang tepat untuk saya melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan dengan biaya sendiri. Walaupun bukan di sebuah Universitas atau Perguruan Tinggi ternama di Indonesia tapi ini adalah hal yang sangat membanggakan dalam hidup saya, saya bisa melanjutkan pendidikan yang orang tua saya berikan ke tingkat yang lebih tinggi tanpa merepotkan faktor finansial mereka. Target saya saat itu pertama, saya harus lulus tepat waktu agar saya bisa leluasa melanjutkan cita-cita hidup saya berikutnya yaitu menikah hingga punya anak. Kedua, saya akan membawa orang tua untuk menghadiri acara wisuda strata satu saya. Saya ingin mereka ikut bahagia dan bangga terhadap saya. Itu target jangka pendek saya saat itu.

Dan kini 22 November 2012 adalah moment puncak dari masa perkuliahan saya, wisuda. Manusia berencana dan tetap keputusan ada pada Sang Pencipta, Allah SWT. Pada moment ini mama saya tidak bisa menghadiri dan mendampingi saya karena kesehatan beliau. Sedih. Empat tahun silam itu saya selalu membayangkan masa-masa ini. Tapi saya mengerti dan mencoba ikhlas atas ini. Kesehatannya lah yang lebih utama dibandingkan perayaan ini. Allah pun sungguh Maha Adil, Dia menghadirkan suami, anak, ibu mertua dan bapak kandung dalam acara ini. Rasanya tak ada yang perlu disesali, toh saya masih bisa menceritakan dan berfoto dengan mama saya seusai wisuda di rumah. Restu mama lah yang membuat saya bisa seperti ini. Doa beliau lah yang mengantarkan saya bisa mencapai pada tahap kehidupan yang sekarang. I Love You Forever Mom, believe Allah SWT always give healthy and happiness for you mom. Thank you so much for whole your support, love, spirit, etc. Without you, i'm nothing. 


I love you, mom. Sehat selalu untukmu :*

Thank you Allah SWT


Duduk di barisan depan :D

Sepanjang wisuda, Razka takut lihat bundanya :( hikss

You are my breath :*



Pojok kiri atas adalah satu-satunya foto yang mengabadikan saya menggendong Razka :D (efek dandan membuat anak jauh dari ibunya. hikssss...hancur rasanya anak gak mau digendong atau didekatkan aja nangis kejer.. T_T)

You are my world

Teman senasib, sepenanggungan dan seperjuangan. :))

Add caption






Minggu, 04 November 2012

Pajama at a wedding party :D

Attending a wedding party with pajama. Yup, my son of course. Razka's wearing pajama. I picked him up while he's sleeping tight. :D.

Look at this

Razka masih pake baju tidur :D



 
 
 
 
Mengingat waktu yang sudah hampir jam 13.00, maka saya tidak sempat menggantikannya baju. Padahal baju selalu siap sedia di mobil. Saya pikirlah it's oke lah. Siap2 saja menjelaskan sendiri ke setiap orang yang akan menggendong Razka bahwa ia masih dalam keadaan baju bobo dan tidak pake diaper. xixixixixiixiii... *untungnya kondangan sodara :p
 


Selasa, 30 Oktober 2012

Playground

Kembali ke blog.
Sudah lama sebenarnya mau cerita di sini, tapi kalau cerita gak ada dokumentasi fotonya itu rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur tanpa garam. hahhahahaa.
Lama gak ngeblog, lama pula gak cerita tumbuh kembang nya jagoan saya Razka. Tanggal 27 Oktober kemarin, Razka genap 9 bulan dan pas banget hari Sabtu jadi saya membawanya ke RS untuk mendapatkan imunisasi campak.
Kembali lagi harus menunggu DSA nya berjam-jam, kali ini 2,5 jam. Waktu yang lumayan sangat lama untuk sekedar menunggu. Namun, di usia Razka yang sudah 9 bulan, ia sudah bisa bermain dan bersosialisasi ala bayi. Kebetulan ada playground di RS tersebut. Banyak balita dan bayi yang sedang bermain di sana. Alasnya cukup aman jika saya melepas Razka untuk merangkak kesana kemari tanpa takut ia terjedot lantai yang keras.
Saya selingkan sedikit tum-bang Razka dari mulai ia MPASI (6 bulan ke atas).

Di usianya genap 6 bulan, Razka sudah bisa:
- makan (tentunya. hahahhaha)
- duduk dipangku
- belajar merangkak
- ngoceh ala bayi

Usia menjelang 7 bulan, Razka sudah :
- tumbuh gigi sekaligus 4 gigi seri (2 atas dan 2 bawah), alhamdulillah tanpa ada deman, hanya ia maunya digendong saja, tapi cuma dari siang hingga malam jam 7, kemudian ia tidur pulas. Luar biasa sekali kamu nak, anak kuat dan pintar.
- merangkak semakin jago
- naik turun kasur setinggi springbed tanpa bawahannya
- ngoceh ala bayi (tetep :D)

Usia 8 bulan, Razka :
- mimik ASIP sudah tidak mau lagi pake dot, jadi minumnya pake gelas. (gluk..gluk..glukk)
- gak bisa jauh dari bundanya (nempel kayak prangko, tapi saya senang sekaliiiiiiiiii. hihihiii, secara working mom (WM) suka sensi klo anaknya malah dekat ama eyangnya atau pengasuhnya :p)
- senang banget klo diberdirikan
- menjelang 8,5 bulan, tumbuh lagi 2 gigi Razka (satu atas dan satu bawah), alhamdulillah tanpa demam atau rewel, hanya suka ngeces, gigi tangan, dan mengenyot bibir bawahnya sampe susah dilepaskan jadi hanya dua gigi atas yang keliatan, bayangkan seperti kelinci. hahahhahahhaa..hadehhhhhh
- sudah bisa kesal kalau menjangkau sesuatu/barang yang ia tidak dapat/saya rebut kembali :D

Usia 9 bulan, Razka sudah:
- imunisasi campak. Alhamdulillah tanpa panas/demam setelahnya. Terima kasih ya Allah, jadi anak soleh, kuat, pintar, sehat selalu ya nak. (Tapi tetap sedia parasetamol di rumah)
- love you nak :)

Razka at playground







Me and Razka with Tas Cocopop Crafts. Tas jumping jacknya mantab, untuk yang bepergian seharian/sehari satu malam cukup muat untuk membawa keperluan anak dengan tas ini. Selain muatannya banyak, dengan tas model ransel sangat membantu pergerakan saya ketika harus menggendong Razka atau mengawasinnya. Tentunya bahu jadi tidak sakit sebelah. hehehheee..*bukan promosi, tapi beneran lho..xixixiix





Rabu, 12 September 2012

Catatan Hati Seorang "Pemerah"

Saya seorang ibu dan juga sekaligus seorang 'pemerah' susu (ASI) *hahahha. Memberikan ASI eksklusif buat buah hati kami adalah salah satu cita-cita saya ketika akan menjadi ibu. Bersama suami, saya berkomitmen untuk memberikan ASI pada anak kami kelak tanpa susu formula. Tentu dengan alasan bahwa ASI adalah makanan terbaik yang Allah berikan secara gratis kepada sang Ibu untuk diberikan kepada anaknya, dan tentunya dengan ASI, anak akan menjadi anak yang sehat dan berkualitas. Karena kandungan ASI yang tiada duanya di dunia ini :) *sedikit lebayyy, eh tapi bener lhooo :p.

Enam bulan perjalanan saya sebagai ibu dan juga working mom, mengharuskan saya untuk terus memerah ASI di kantor demi menjaga kuantitas ASI dan juga supplay ASI untuk anak saya ketika saya bekerja. Banyak suka duka yang saya alami, tapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kesehatan anak saya yang luar biasa dan juga kuat. Dalam jangka enam bulan, ia hanya sakit sekali yaitu batpil, itu pun karena tertular oleh saya. hikssss. Jadi Alhamdulillah terbukti banget kalau anak ASI itu tidak gampang sakit dan tentunya saya jadi hemat pengeluaran untuk sufor. :D Banyak banget keuntungan memberikan ASI pada anak, membuat saya semakin gigih untuk memerah dimanapun dalam keadaan apapun, baik itu ketika seret ataupun deras. Hingga saya mampu menyimpan ASIP satu frezzer penuh yang isinya sekitar 120 botol/plastik, @100ml. Stok ASIP yang berlimpah ini membuat saya cukup bahagia dan tidak merasa terbebani apabila saya harus pulang telat dari kantor dan ada keperluan on the weekend. :)


Hingga pada suatu ketika, saya harus dihadapkan oleh kenyataan bahwa ASIP sefrezzer itu mencair semua karena setruman listrik kulkas dimatikan dengan tidak sengaja oleh adik ipar saya ketika saya pergi menginap di rumah mama & bapak saya. Saat itu adalah dua hari setelah lebaran. Waktu saya dan keluarga untuk bergembira, bersilaturahmi, dan berlibur. Namun, sepulang dari itu saya harus menerima kenyataan pahit ini. Apa yang saya rasakan saat itu? Right! Kesal se kesal-kesalnya. Ingin marah (tapi tidak tampakkan), kesal, dongkol, sedih (karena besok saya sudah mulai kerja..hiksss), hancur, merasa gagal, dst. Malam sebelum saya harus masuk kerja lagi, saya menangis. Air mata selalu menetes, rasa menyesal yang dalam, sempat merasa apakah ini momentnya saya akan gagal memberikan ASI untuk anak saya selama 2 tahun? Bagaimana Razka minum selama saya tinggal kerja nanti?

Inilah ASIP-ASIP yang saya harus ikhlaskan untuk dibuang, setelah BC, sebar luaskan ke teman2, twitter yang mau donor ASIP Razka ini, ditunggu hingga 24 jam (batas waktu ASIP beku) tidak ada yang membutuhkan akhirnya suami membuangnya (saya gak tega) *nangisss kejerrr


Benar-benar kala itu membuat saya jatuh dan merasa gagal menjadi ibu dalam hal memberikan makanan terbaik. Namun, dukungan suami. Hanya dukungan suami yang mampu membangkitkan saya saat itu. Walapun jujur saya masih sedikit kesal atas sikapnya yang menurut saya biasa saja terhadap adiknya (maunya gw tuh, dia minta maaf gituhh. Dikira merah gak menghabiskan waktu dan pikiran. hehehehee.. ya walaupun selang beberapa hari dia minta maaf sih..phuuuuufff).

Tengah malam itu juga, saya bangkit dari kesedihan dan bangun dari kengantukan (bahasa apa ini? :d) untuk memerah buat minum Razka besok. Dalam kondisi sedih dan kesal seperti itu, u know lah betapa seretnya ASI yang keluar, tapi saya tetap bertahan hingga akhirnya menghibur diri sendiri supaya ASI gak seret.
Berkat kegigihan saya mampu menyetok ASIP untuk 2 hari kerja, istilah kerjar setoran akhirnya saya alamin. huhuhhhuuuhuuuu. Di kantor segigihnya saya memerah, alhamdulillah 6-7 botol saya bisa bawa pulang untuk mimik Razka esok harinya. Begitu seterusnya. Hingga weekend tiba saya pun tetap memerah demi stok ASIP Razka, dimana biasanya setiap weekend saya tidak pernah memerah :D. Syukur alhamdulillah saya bangkit dari kepurukan ini dan sekarang stok ASIP Razka sudah terkumpul 20 botol dalam waktu 2 minggu. Kini saya makin percaya tidak ada istilah ASI kering, ASI berwarna hijau, dst. Yang saya percaya adalah semakin sering ASI dikeluarkan, maka ASI pun semakin banyak. :) Terbukti usia Razka yang mau menginjak 8 bulan, alhamdulillah ASI saya semakin banyak tanpa booster apapun selain makan yang banyak dan happy. hehehehee. So, para Ibu-ibu tunaikanlah yang sudah menjadi HAK anak anda dengan memberikan makanan terbaik yaitu ASI. Terbukti ASI is THE BEST..*macam kampanye saya...hehehe.

Suka duka memerah ASI untuk buah hati adalah pengalaman yang tak ternilai dibandingkan apapun. Inilah Catatan Hati Seorang "Pemerah".

Senin, 27 Agustus 2012

Baby Baby Spa

Setelah penasaran dengan treatment babyspa di Mom n Jo akhirnya saya (Razka deh :D) merasakan juga. Langsung review aja yak. :). Razka ambil treatment berenang dan pijat bayi. Setelah buat janji via bbm, meluncurlah kami ke mom n jo cibubur. Kami menunggu di ruang tunggu yang lumayan cozy, design interiornya nyaman, backsoundnya pun membuat rasa ingin tidur. xixixixi (kayaknya gak buat Razka, krn dia malah aktif banget :D). Tak menunggu begitu lama, kemudia terapis mengajak kami ke ruangan baby spa. Interiornya pas buat bayi/anak-anak, nyaman ya walaupun agak sempit ruangannya. Berhubung saya bawa ibu dan ponakan jadi kita menonton Razka di treatment di depan pintu.

Treatment pertama adalah berenang. Ini bukan pertama kalinya Razka berenang, karena di usianya 3 bulan Razka pernah mencoba berenang di rumah tapi gagal karena ia mengantuk dan nangis kejer lah. Kedua, diusianya 5 bulan, yang ini berhasil (legaaa..:D). Dengan modal, beli kolam renang , baby neck ring, bola warna warni sekarung :D, dan bebek kecil. Ia menikmati sekali. :). Dan sekarnag di usiannya 7 bulan, ia berenang lagi tapi kali ini di mom n jo, karena emaknya kegenitan mau nyoba. huhuhuhuuuu. Berenang kali ini pun Razka sangat senang dan menikmati, tidak ada setetes air mata pun yang keluar darinya (lebaayyy.com :p). Sesi renang beres, berlanjutlah kepemijatan. Klo yang ini, ia agak rewel karena sudah capek berenang, haus dan ngantuk. Jadi saya bilang gak maksimal pemijatannya. huhuhuu padahal mahal bayarnya, tapi gpp deh demi anak (pembelaaann diri :p). 

Tarifnya cukup bikin kempes kantong yak bo!!! berhubung sudah terlancur dan tercemplung, ya sutra lah. hehehee...Padahal lebih hemat berenang sendiri di rumah. xixiixixii. Tarif berenang 120k (15-20menit)dan pijat 120k (15-20 menit). Total???? (tepokjidat). Ditawarkan pula program paket, sebanyak 6 kali treatment itu seharga 600k belaku selama 12 bulan. Atau dua kali lipatnya. Teriming-iming lah saya, akhirnya diambil yang pake 600k. Hadeehhhhhh......terjebak saya dalam pemborosan. hahhahahaa. 









Rabu, 15 Agustus 2012

S1 ASIX & MPASI

Beberapa minggu yang lalu, saya sudah bercerita tentang Razka di usia genap 6 bulan. Bercerita pengalaman ngASIX selama 6 bulan, tapi tulisan itu hilang begitu saja karena error system. hikss. Sudah panjang lebar bercerita, dan sekarang kalau harus bercerita via tulisan malas lagi, klo lewat lisan no problem lah, bermodalkan suara dan memori aja kok. heheheee...

So, review singkat aja deh tentang MPASI perdana Razka. Oia dan tentunya kebanggaan saya sebagai ibu bisa memberikan Asi Eksklusif untuk baby Razka. Tanda autentik kebanggaan saya buat Razka : D...check this..:p 

Yup!!! sertifikat ini selalu membuat saya tersenyum. Hanya ada 3 hal yang bisa membuat saya berhasil dalam memberikan ASI Eksklusif untuk buah hati saya yaitu NIAT, TEKAD, dan SUPPORT. Ketiga hal itu berperan besar terutama pada diri sendiri karena dua hal yaitu niat dan tekad ada pada dalam diri sendiri. dan satu hal nya lagi ada pada lingkungan. Pernah baca tulisan orang lain "Keras Kepala yang Sangat Dianjurkan adalah NgaASIX". yup..i agree..:)

Mindset saya selama 6 bulan ke belakang adalah Razka Pasti Mau Mimik ASI walaupun medianya apa aja. Tak terbesit sedikit pun pikiran bahwa anak saya tidak suka ASI dengan media apa pun, terutama DOT. Karena hannya DOT yang saat itu membantu Razka sekaligus Ibu mertua yang akan menjaga Razka selama saya kerja. Alhamdulillah, mindset is doa. Kini Razka lulus S1 Asix tanpa catatan apapun. Selamat ya Nak soleh Bunda.

MPASI PERDANA
Lulus S1 Asix itu artinya Razka bisa diberikan Makanan Pendamping ASI. Berbekalkan ilmu yang seadaanya, saya mencoba untuk tidak memaksa anak makan jikalau ia sudah tidak nyaman/suka memakan makanan tersebut di usianya yang dini ini. Karena saya pun kwatir ia akan trauma makan jika saya jejalkan makanan ke mulutnya. :D. 
Pertama makan, Razka hanya mau memakan sebanyak 5 sendok puree buah. Dan ilmu yang saya dapatkan, hal itu wajar. Lega deh :D. Hari-hari berikutnya semakin rusuh cara makan Razka *tepok jidat. Puree bukan hanya mengotori slaber/bips-nya tapi juga seluruh muka dan rambutnya. hadeeeehhhh...rusuh abis. Saya melihatnya hal itu wajar dan lucu, karena ia masih bayi dan baru mengenal konsep makan pagi dan makan sore (Razka baru makan 2x sehari). Terkadang saya pun ikutan blepotan puree itu. Tangan, kaki, kepala, mulut gak bisa diemmm. Semua aktif bergerak. Oia Razka pun sudah bisa minum dengan gelas, ya walaupun tumpah-tumpahn namun saya bahagia. hahahhahahaaa.

Rencana MPASI Razka di usia 6 bulan adalah puree buah-buah sejenis. Memasuki 7 bulan, baru saya akan memberikannya puree mixed buah-buah, memasukin 8 bulan mixed sayuran, buah dan serelia. Bertahap dan bismillah selalu positif thinking deh terhadap makannya. hehehe

Buah-buah yang sudah Razka makan adalah sbb:
Apel, Pir, Labu Parang, Pepaya, Melon hijau, Tomat Cherry (kecil-kecil yang manis), Buncis (ini nyoba-nyoba. hadeee), Jambu biji merah, Wortel, Alpukat, Mangga Manis. Lainnya menyusul..:)

Berbicara tentang makan, lalu bagaimana dengan pupnya? Ya, alhamdulillah Razka sudah hampir 3 minggu makan tidak ada masalah sembelit. Moga seterusnya. Amin. :)

Fotonya seadanya..hehehe

Minggu, 22 Juli 2012

On The Street





Razka ngabuburit dengan sodara-sodara kecilnya di daerah Rawamangun. 
Mengajarkan anak masih kecil untuk berpuasa adalah tantangan dan cobaan dalam berpuasa. Mengapa? karena orang tua harus super duper sabar dan menjelaskan hal-hal menyenangkan supaya si anak tetap kuat untuk berbuka hingga adzan magrib. Inilah salah satu contoh menyiasati anak tetap bertahan puasa dengan mengajaknya berbuka puasa bersama di luar rumah sambil jalan-jalan :D.

Rara (7 tahun ) : aku kalau di rumah aja haus dan lapar, mau minum. Buka yaaa maaaaaaa!!!!! >>>> kalimat ini yang selalu diucapkan ponakan saya yang baju orange itu kalau di rumah kepada ibunya. Berhubung saya sedang main ke rumah orang tua saya, jadi saya ikutan kebagian rezeki diajak buka puasa di salah satu resto sunda..:) Alhamdulillah.