Minggu, 24 November 2013

VBAC (Vaginal Birth After Ceasarae)

Catatan saya di kehamilan yang kedua ini cukup banyak, karena saya berniat untuk VBAC (Vaginal Birth After Caesarae). Niat, usaha, pasrah. Lagi-lagi yang terakhir pasrah. Pengalaman anak pertama pun demikian, niat banget pengen normal tapi kenyataannya saya gagal. Usaha untuk mengembalikan posisi kepala Razka sewaktu di dalam kandungan pun sudah dilakukan seperti banyak jalan, jongkok, berenang, nungging (knee chest), sujud lama, senam hamil doa, dll, apa dikata keadaannya tetap sungsang hingga di akhir minggu kehamilannya maka diputuskan untuk SC. Sedih sih, tapi sedihnya gak sebanding ketika lihat Razka sekarang tumbuh dengan sehat dan semakin pintar.

Kehamilan kedua ini niat dan usaha mau lebih ditingkatkan lagi supaya keberhasilan VBAC nya besar. Saya punya catatan sendiri agar saya berhasil VBAC kelak berbekal dari ilmu-ilmu dari internet dan pengalaman langsung antara lain:
1. Cari tenaga medis (dokter/bidan) yang mendukung VBAC.
2. Saya harus menjaga berat badan bayi agar tidak overweight (antara 2,6-3 kg).
3. Bayi saya tidak boleh sungsang lagi. Karena anak pertama saya sungsang, ada kemungkinan panggul saya sempit. Razka BBL 3540 kg, maka agar kepala bayi masuk panggul, berat badan bayi tidak terlalu besar.
4. Agar berat badan bayi tidak besar, maka kurangi karbohidrat, perbanyak protein.
5. Beli birthing ball untuk latihan pelvic rocking gunanya agar kepala bayi cepat masuk panggul.
6. Lebih perbanyak gerak, jalan.
7. Harus lebih rilex.
8. Banyak mendengarkan affirmasi positif tentang kehamilan dan proses persalinan.
9. Mau belajar hypnobirthing melalui buku/video.
10. Tentunya pola makan sehat.
11. Perbanyak komunikasi dengan si baby di dalam perut.
12. Perbanyak membaca tentang VBAC, pengalaman VBAC, syarat2 VBAC.
13. Perbanyak berdoa.
14. Pasrah.
Banyak yak. hehehe. Itu catatan saya untuk semangat VBAC. Semoga saja Allah SWT dan tubuh saya mengabulkan permohonan saya. Aamiin :).

Hari Sabtu kemarin pergi ke Obgyn di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, konsul dengan dr. Stella Shirley Mansur, Sp. OG. Terulang kembali mengantre hingga berjam-jam untuk konsul ke Obgyn. Ga dimana-mana yang namanya obgyn pasti antre dan saya gak pernah dapat nomor "cantik" klo konsul, padahal datang lumayan pagi (ternyata ada yg lebih pagi. huhuuu). Kesan pertama dengan dr. Stella menyenangkan. Beliau memberikan saya syarat kalau mau VBAC antara lain:
1. Ketuban tidak pecah dini.
2. Kontraksi berasal dari ibu (alias alami, tidak diinduksi)
3. Kepala masuk panggul (di usia kehamilan 34-36 minggu)
Insya Allah saya dan baby mampu mencapai itu, saya yakin "Tubuh ini dirancang sedemikian rupa oleh Allah SWT, mustahil tidak ada fungsinya, Allah menciptakan manusia berawal ia hadir dan tumbuh di dalam organ tubuh yang bernama rahim seorang ibu, dan tentunya menciptakan jalan lahir (lubang panggul-mulut rahim) untuk si bayi keluar ketika sudah waktunya dilahirkan". Percayakan tubuh saya mampu dan tidak terlalu kuatir di kehamilan kedua ini. Aamiin. My baby always make me enjoy.

Usia kehamilan saya sekarang : 7 weeks, dan HPL 10 Juli 2014. Alhamdulillah.
Thank you to Allah SWT.
^_^

Senin, 18 November 2013

Anugerah Terindah (again)

18 November is my birthday and Allah give me (us) a beautiful gift (again). Yes, i'm pregnant. ^_^

Senang? of course!!! Tanda-tanda hamil satu per satu muncul begitupula dikuatkan dengan feeling si ayah kalau istrinya "kayak" sedang hamil. Tanda-tanda kehamilan paling mudah dikenali (tentunya) adalah terlambatnya haid hingga tidak terjadi haid. Saya termasuk wanita yang mempunyai siklus haid tidak teratur tiap bulannya. Bisa jadi mundur atau maju dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu, ketika saya "terlambat" 3 hari dari HPHT (hari pertama haid terakhir), saya santai-santai aja dunk alias cuek. hehehe.. Tiga hari berlalu, empat hari berlalu, lima hari berlalu, seminggu berlalu, dua minggu berlalu, masih anteng gak mau testpack. Di suatu pagi kasih kabar ke suami kalau perut mual, mau muntah, kepala pusing, badan lemes, mulut berair, padahal kondisi sebelumnya saya baik-baik saja, apalagi selesai sarapan pagi di kantor. Oooo...ada apakah ini? kalau perut mual dan kepala pusing belum makan, itu wajar, saya banget :P. Tapi ini sehabis makan kenyang dan kondisi badan fit. Feeling "hamil" makin kuat donk. Uhuyyy...ge'er deh #makanya gak mau minum obat :p

Tanda berikutnya, perut gak bisa ditahan bo! Biasanya walaupun "agak" buncit, ya masih bisa ditahan kalau mau photoshoot, fitting baju, wawancara, hohoohoo macam arteess aja. :p Biar terlihat perut langsing nan rata. :p..dasar ibuibu, aerobic iya, makan pun tetep banyak :D, ehh ehh maklum masih busui neh, napsu makan stabil (alias gak turun-turun) :P. Sesuai dengan perintah Allah SWT, mau menyapih Razka nanti ketika ia berusia 2 tahun. Semoga tunai kewajiban kami ya nak, untuk memberikan ASI untukmu. Aamiin.

QS. Al-Baqarah ayat 233:

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لاَ تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلاَّ وُسْعَهَا لاَ تُضَآرَّ وَالِدَةُ بِوَلَدِهَا وَلاَ مَوْلُودُُلَّهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالاً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلاَدَكُمْ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّآءَاتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرُُ

Artinya:
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya, dan seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. 

Tanda-tanda lainnya terasa lagi ketika pergi jalan-jalan ke Bogor dengan Razka dan keponakan-keponakan saya, disaat hendak mau makan siang tiba-tiba perut sakit dan badan dingin. Alhasil gak nafsu makan, padahal (lagi-lagi) sebelumnya saya baik-baik aja dan merasa fit & happy karena kita pergi ke Bogor naik commuterline bersama keluarga. Jadinya dipijat-pijat dahulu ama mama dengan balsem andalannya yang selalu dibawa kemana-mana. Mhmm..itu sangat membantu banget, badan jadi hangat. Gak enak donk lagi jalan-jalan masa' tepar. huhuhuhuu. Alhamdulillah ada area bermain di Resto Deu Leuit Bogor tersebut jadi Razka anteng main di sana dengan sodaranya, tentu dijagain si ayah. huhuhuuu..maaf ya Yah, belum bisa gantian jagain Razka bermain. Aku nya tepar. T_T. Thank you so much mommy. muah..muah..muahh... you always make me better. Kebanyakan tanda-tanda yang saya alami adalah tiba-tiba sakit yang berawal dari bagian perut dan alhamdulillah sembuhnya pun cepat. :D

Bermain dengan Neng Rara

Asik banget gayanya :) 
c'moon, lets go to Bogor by CL

Selain tiba-tiba sakit. Saya juga sering banget bersendawa (duh maaf ya, bagi yang sering melihat saya bersendawa, terutama suami sih. hihihii...maaakeun ya yah. ini bukan kuasa aku lho. hohohoo). Sering bolak balik kamar mandi a.k.a pipis. Hingga akhirnya sebelum si ayah dinas ke luar kota, dibelilah alat test kehamilan itu. Sepengetahuan dan seingat saya kalau positif hamil, waktu tespack bisa kapan saja, baik pagi-siang-sore-malam. Memang urine di pagi hari ketika bangun tidur memiliki kadar hormon HCG (Human chorionic gonadotropin) yang meningkat sehingga test kehamilan memiliki kadar keakuratan yang tinggi. Begitu sih kira-kira, ilmu hampir 2 tahun lebih masih nempel lah yak. hohohohoo. Kalau mau kenal lebih mendalam lagi apa itu HCG? bisa baca-baca disini ya. Semoga membantu ^_^.  Dan setelah sholat Isya, ditestlah dugaan-dugaan itu. Apakah benar saya hamil atau tidak? :) Ditemani oleh anak soleh, ayah yang melakukan testnya. Setelah menunggu hanya beberapa detik (kayaknya gak sampai 1 menit), alhamdulillah Bun..hasilnya dua garis. He said. :) ..#tariknapaslega senangnya seperti menunggu kehamilan Razka dahulu Alhamdulillah ya Allah, Engkau berikan kepada kami amanah lagi. InsyaAllah mohon bimbingan-Mu kami menjaga amanah-amanah-Mu ini dengan sebaik-baiknya jiwa dan raga ini. Aamiin. Kebahagiaan ini terulang kembali, terima kasih ya Allah. Berkahi selalu kehidupan pernikahan kami. :)

Harapan saya untuk Razka atas kehadiran adiknya, semoga ia semakin pintar dan bahagia. Aamiin. Ayah Bunda semakin sayang sama kamu nak, Razka. Kami sayang kalian, Razka dan calon adik Razka. We love you. 

Semoga kehamilan kedua ini lebih santai dalam menyikapi hal-hal yang hadir selama proses kehamilan. Aamiin. :)

Happy pregnant mommies in the world, you are a lucky woman. ^_^








Minggu, 03 November 2013

Manfaat Berenang Bagi Anak

Saya akui memang berenang merupakan salah satu aktifitas yang menyenangkan untuk anak-anak balita maupun anak-anak di usia 5 tahun ke atas. Aktifitas renang menyenangkan bagi mereka. Ini salah satu yang dapat saya tangkap ketika mengajak beberapa orang keponakan (usianya 3-10 tahun). Rata-rata dari mereka tidak mau berhenti untuk berenang walaupun sudah hampir 1 jam. Waktu 1 jam ini hanya di kolam renang standar yang tidak ada area permainannya, jadi kebayang kalau berenang di area kolam renang yang banyak area permainannnya seperti waterboom, butuh berapa lama hingga mereka benar-benar mau berhenti bermain air. Mmhhmmm....:)

Terus melatih Razka agar tidak takut untuk berenang


Sejak usia sekitar 4 bulan saya sudah mengenalkan berenang untuk razka, tentu berharap banyak manfaat yang diperoleh dari berenang sejak dini. Namun, ketika ia berusia 14 bulan aktifitas berenang bukan hal yang menyenangkan baginya, karena sempat beberapa kali diajak berenang ia tidak mau menyebur ke kolam, mau nya digendong, pakai ban pelampung pun tidak mau, ingin segera menyudahi, dst. Ooo..oo..oo kenapa ini? rupanya ia pernah trauma "tenggelam" hingga air masuk ke hidungnya dan menangis takut. Trauma dalam hal baru bagi anak yang baru mengenal hal itu, ternyata wajar. Beberapa anak pun pernah mengalaminya (sharing oleh beberapa teman, membaca pengalamanan di luar sana). Solusinya "jangan menyerah dan coba lagi untuk di lain waktu". Untuk aktifitas yang bermanfaat dan baik untuk anak, pasti orang tua mengusahakan untuk mengenalkannya kembali. Bukan begitu? :)

Tips dari saya:
Jangan terlalu berkepanjangan memandikan anak dengan air hangat, karena hal ini salah satu penghambat anak tidak mau berenang. Menurut pengalaman saya, anak di usia 1 tahun ke atas sudah seharusnya mandi dengan air biasa, bahkan referensi yang pernah saya baca anak di usia 9 bulan sudah bisa dikenalkan dengan air biasa. Razka termasuk anaknya terlalu lama mandi dengan air hangat, jadi ketika saya fulltime di rumah dan memandikan dengan air biasa, selalu kedinginan dan tidak mau disiram. Hal ini saya selalu coba dan coba membiasakan ia mandi dengan air biasa. Alhamdulillah sudah mulai terbiasa di usianya kini 21 bulan. (kamu sudah gede ya nak, tak terasa sudah mau 24 bulan :* )

Ternyata manfaat berenang cukup banyak lho, diantaranya:
1. Olahraga yang menyenangkan dan ringan bagi anak (tetap tidak lepas dari pengawasan ortu ya).
2. Sehabis berenang, mendadak si anak makannya menjadi banyak (klo urusan makan si anak, si ibu jadi senang donk kalau anak makannya banyak :D, happy deh ibunya ;p).
3. Selain makannya jadi banyak, tidur pun pulas. :) Bagus donk ya, biarkan otak istirahat sejenak dari aktifitas rutin karena ketika otak beristirahat maka diikutin dengan perkembangan otak anak yang masih terus tumbuh di usia tumbuh kembangnya. (ilmunya darimana? rajin aja baca-baca di internet seputar tumb-ang anak ya moms).
4. Suatu penelitian di Melbourne, Australia mengukur IQ anak yang berusia 10 tahun. Ternyata hasilnya anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi memiliki IQ lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak diajarkan bernenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Gerakan anggota badan si kecil saat berenang dapat merangsang pertumbuhan sarat otak. (sumber : dari sini )
5. Bermain dalam air akan membuat saraf dan otot bayi berkembang. Dengan bergerak semua bagian tubuh bayi akan terlatih walaupun terniknya belum sempurna .(sumber : dari sini)
6. Berada dan menjelajahi kolam renang yang besar dan luas bersama orang tua akan mendorong bayi menjadi lebih berani dan Memerkuat ikatan emosi. Tidak hanya bermanfaat dari segi fisik, kebersamaan dengan sentuhan dan interaksi hangat saat mendampingi si kecil di kolam renang akan membuat jalinan emosi lebih kuat. (sumber : dari sini)
7. Berenang bisa membantu menguatkan otot-otot jantung pada bayi dan memperbaiki sistem kardiovaskular pada bayi. (sumber : sini )
8. Berenang bisa membantu meningkatkan detak jantung dan pemberian oksigen yang lebih baik untuk bayi. (sumber : sini )
9. Berenang dapat juga meningkatkan kapasitas paru – paru pada bayi, karena pada bayi biasanya kapasitas paru paru cenderung menurun, sehingga potensial timbulnya asthma. (sumber : sini )
10. Secara psikologis berenang pada bayi dapat menciptakan perasaan wellness (senang) karena saat berenang otak disintesis dan endorfin diekskresikan oleh zat tha di mana zat tha ini bisa menciptakan perasaan wellness. (sumber : sini )


Banyak bukan manfaatnya? Apapun aktifitas yang kita kenalkan pada anak semoga mempunyai manfaat yang banyak daripada sia-sianya. Aamiin.
Salute to great parents in the world, you are angels for your children. :) be happy mom and dad.


Neng Rara tidak pernah takut kedalaman air di kolam renang,
di kedalaman 2 meter pun ia berani di usianya 8 tahun

They are look so happy, right?


Pintamu dan Aku

Jika engkau menginginkan wanita yang baik, perbaiki dahulu dirimu
Jika engkau menginginkan wanita yang cantik, bercermin dahulu dirimu
Jika engkau menginginkan istri yang solehah, solehkan dahulu dirimu
Jika engkau menginginkan istri yang lemah lembut, perlakukan dengan lembut istrimu
Jika engkau menginginkan istri yang menyejukan mata dan hati, sejukkan dahulu perbuatan, pandangan dan lisanmu
Jika engkau menginginkan ibu yang solehah untuk anak-anakmu, ajari dan didik istrimu dengan kebaikan-kebaikan
Jika engkau menuntut kesempurnaan istrimu, pantaskah dirimu menuntut kesempurnaannya? sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

dan kini
Jika engkau memintaku untuk banyak waktu dengan anak-anak, aku rela
Jika engkau memintaku untuk bekerja di rumah saja, aku ihklas
Jika engkau memintaku untuk resign dari kerjaan di luar rumah, aku siap
Jika engkau memintaku untuk mengabdi detik per detik untukmu, aku akan loyal
Jika engkau memintaku untuk menanggalkan semua kemewahan sekalipun, aku ridho
karena engkau adalah imamku dunia akhirat

Pintaku engkau mampu membimbing, mengajari, mendidikku menjadi istri dan ibu yang solehah
Engkau menjadi contoh kebaikan kami
Engkau menjadi tauladan kami
Engkau tak akan menyakiti kami dunia akhirat
Engkau jamin ketenangan dan kebahagiaan hati ini
Engkau membawa kami dalam kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat.
Aamiin ya Robbalalamin.


Rd, Nov 2013