Rabu, 30 November 2016

Trip to Raja Ampat, Papua Barat

Akhir bulan November 2016 bisa berkesempatan ke Sorong, Papua Barat. Setelah urusan kerjaan selesai, berangkat lah saya dan kawan2 ke pulau Waigeo, tempat dimana Raja Ampat Islands berada. Keliling Raja Ampat Islands bisa dengan sewa speedboat dari Sorong atau naik Kapal Marina Express Bahari (kapal rakyat) ke pelabuhan Waisai. Range harga trip ke Painemo mulai dari 1,7jt s.d. 2,5jt/pax/orang (1-2 malam). Beda harga lagi jika ingin ke Wayag atau Misool karena jarak yang semakin jauh tentu semakin mahal dan membutuhkan waktu yang lama (minimal 5 hari trip).

Kali ini trip ke Raja Ampat hanya 2 hari 1 malam, trip yang sangat singkat. Saya berangkat pada hari Jumat jam 9 pagi dengan KM Express Bahari dari Pelabuhan Sorong ke Pelabuhan Waisai dengan jarak tempuh 2 jam. Kemarin KM saya naiki mengalami keterlambatan berangkat 30 menit, mmhh...disayangkan 😕. Jadwal keberangkatan KM express bisa ditanyakan ke kantor PT. Belibis KM Sorong, kebetulan saat itu saya menginap di Swissbell Sorong yang berdekatan dengan kantor cabang PT. Belibis atau bisa telpon atau langsung ke Pelabuhan untuk tanya jadwal KM express. Dari Swisbell hotel ke Pelabuhan Sorong pun dekat hanya 10-15 menit.

Sesampainya di Pelabuhan Waisai pukul 11.30, kami ganti kapal speedboat untuk keliling Raja Ampat, speedboat ini sudah termasuk paket trip. Trip pertama ke Pianemo. Icon terkenalnya Raja Ampat, jarak dari pelabuhan Waisai ke Pianemo sekitar 1 jam. Ketika akan memasuki kawasan Pianemo ada pos penjagaan, disini kapal dengan wisata domestik membayar 300k/kapal. Jika pakai travel pastikan juga sudah include biaya ini. Keindahan setiap sudut Raja Ampat memang seperti tak ingin terlewatkan. Lautan yang luas dihiasi tebing2 yang hijau dan pulau2 yang indah. MasyaAllah indah banget. Untuk mencapai puncak Pianemo kami harus menaiki 318 anak tangga yang cukup bagus. Mungkin karena pak Presiden pernah kesini jadi fasilitas mencapai ke puncak sudah cukup bagus jika dibandingkan spot selanjutnya yaitu telaga bintang. Perjalanan ke Pianemo yang cukup jauh memang tergantung alam laut. Alhamdulillah trip kami kesana alam cukup bersahabat. Memang kunjungan terbaik ke Raja Ampat adalah dibulan November s.d. Maret. Selebihnya tidak direkomendasikan karena biasanya angin kencang sehinggal kapal2 tidak bisa melaut.

Setelah dari Pianemo, spot selanjutnya adalah Telaga Bintang. Jalan menuju puncak Telaga Bintang ini sangat berbeda. Saya harus mendaki tebing yang terjal, berbatu, sempit dan tidak teratur sehingga harus bergantian dengan wisatawan lain. Cukup beresiko bagi yang takut ketinggian. Tapi itu semua terbayar ketika sampai di puncak, pemandangan rangkaian tebing membentuk bintang yang pas banget, seolah diisi air jernih berwarna hijau. Ahhh cakep banget pokoknya, tak lupa berfoto2. Tapi jangan becandan dan hati2 berselfie ya kuatir tergelincir dan jatuh. Semoga kedepannya spot Telaga Bintang ini sudah jauh lebih bagus aksesnya seperti Pianemo.

Oke, trip selanjutnya speedboat membawa kami ke Arborek. Tempat untuk snorkling atau diving. Ikan2 yang indah dan airnya yang jernih membuat saya betah berlama2 disini. Berhubung saya tidak bisa berenang jadi saya snorkling hanya sekitar pantai atau batas 2 meter. Memang kurang puas lihat terumbu karang yang indah, tetapi itu saja saya sudah menemukan bintang laut dan ikan2 yang bagus. Ahhh apalagi semakin dalam pasti semakin bagus yaa..Ditambah hari semakin sore, kami harus segera kembali ke penginapan. Sayang sekali sore ini air laut pasang jadi kami tidak bisa ke spot Pasir Timbul. Karena Pasir Timbulnya tenggelam. #kecewa.

Matahari tenggelam kami pun ke penginapan di Cemara Resort, bilik kayu di atas pantai. Sederhana namun unik. Berharap esok pagi saya masih bisa ke Pasir Timbul, tapi ternyata alam tak berkehendak. Air laut pun pasang di pagi hari. Oke no problem. Saya pun bermain di pantai sekitar resort.

Saya harus kembali ke kota Sorong dengan KM express bahari jam 11 pagi. Tempat kami nginap ke pelabuhan Sorong hanya sekitar 15 menit, padahal cukup jauh namun lancar jadi cepat sampai. Perjalanan ke Sorong sekitar 2 jam. Tibalah saya jam 1 siang di Sorong, alhamdulillah tidak ada keterlambatan. Cukup kuatir karena jadwal Pesawat GA Sorong ke Jakarta jam 14.35. Penerbangan terakhir. Deg degan juga ambil trip ini sebenarnya namun alhamdulillah masih sesuai schedule penerbangan.

Trip yang sangat jauh namun terbayarkan dengan indahnya Raja Ampat Islands. Ada  tips dari saya jika ingin ke Raja Ampat yaitu:
1. Lakukan trip di bulan kunjungan terbaik, Nov s.d. Maret.
2. Luangkan waktu yang lama untuk trip kesana supaya bisa ke spot2 yang bagus.
3. Sewa speedboat langsung dari Sorong agar flexible waktunya dan jumlah orang yang banyak supaya sharing biaya lebih murah.
4. Jangan lupa bawa obat nyamuk untuk di penginapan. Karena Papua tempat endemik malaria.
5. Siapkan fisik dan mental karena spot to spot jaraknya lumayan jauh dan lama berada tengah laut di atas speedboat.

Senin, 19 September 2016

Mengurus KRK/IMB Jakarta

Mau share pengalaman pengurusan KRK tahap pertama. Mungkin ada yang belum paham apa itu KRK? KRK adalah Ketetapan Rencana Kota. Jadi ketika kita ingin membangun rumah di Jakarta (saya bicara khusus wilayah Jakarta ya) tentunya langkah utama yang diperlukan adalah mengurus IMB di kecamatan tempat lokasi rumah yang akan dibangun.
Begitu awam mengurus tentang ini, sebelumnya tentu cari informasi via inet, baca2 share pengalaman orang dalam mengurus ini. Informasi sharing pengalaman orang via inet sangat membantu, setidaknya ada gambaran ketika di kecamatan. Oleh karena itu, saya pun akan berbagi cerita pengurusan KRK/IMB ini semoga bermanfaat bagi yang ingin mendirikan bangunan rumah tinggal/usaha.
Tahap awal, saya dan suami mendatangi kecamatan yang dituju untuk mengetahui persyaratan dokumen apa saja yang dibutuhkan?. Sesampainya d kecamatan, saya ke bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan mengambil nomor antrean. Sambil menunggu kita bisa melihat poster alur pengurusan IMB, nomor telpon PTSP, dsb. Di petugas kecamatan kita bisa utarakan maksud dan tujuan, kemudian mereka jelaskan. Selanjutnya kita diajak melihat peta wilayah kecamatan lokasi yang akan dibangun. Cukup bingung memang melihat peta itu karena gak paham kode2 tanahnya hehehe, tapi setidaknya ada gambaran disana. Tujuan lihat peta itu untuk menentukan apakah tanah tersebut kena jalur hijau atau tidak dan menentukan biaya pengurusan IMB. Setelah itu, kami diberi 4 formulir yang wajib diisi berupa:
1. Surat permohonan KRK/IMB
2. Surat pernyataan tidak sengketa
3. Surat kebenaran dan keabsahan data
4. Surat kuasa (jika pengurusannya dikuasakan).
Persyaratan dokumen pendukung lainnya yang wajib adalah:
1. Fotokopi KTP pemohon
2. Fotokopi NPWP pemohon
3. Fotokopi KTP yang dikuasakan (jika dikuasakan ke suami/istri/orang lainnya)
3. Fotokopi KK
4. Fotokopi PBB dan kuitansi pembayarannya tahun berjalan
5. Fotokopi SHM legalisir PPAT sesuai wilayah tanah berada (jika SHM sedang proses balik nama, maka SHM pemilik lama dan AJB)
6. Fotokopi AJB legalisir (sama dengan SHM)
7. Surat hipotik bank (surat ini diperlukan jika SHM berada di pihak bank/KPR, namun jika tidak cukup SHM pemilik lama dan AJB legalisir seperti poin 5 dan 6)
Done!
Jika semua itu lengkap, maka kita tidak perlu bolak/balik kecamatan .
Langkah selanjutnya, jika semua dokumen lengkap. Maka kita akan diberi bukti tanda terima dan lembar untuk pembayaran pengurusan KRK sebesar 12.000 rupiah dibayar ke Bank DKI di kecamatan itu. Nah disinilah yang antre nya minta ampun , karena campur dengan semua nasabah darimana pun . Setelah dibayarkan ke bank DKI selanjutnya bukti tanda terima pembayaran tersebut di fotokopi 2 kali, kemudian kembali lagi ke bagian PTSP.

OUTING PERTAMAKU

Ini adalah outing pertama buat Razka, artinya kegiatan di luar rumah dan sekolah perdana buat R tanpa ayahbundanya. Tidak ada drama apapun, ahh...hebat!!!!! Cerita flashback sedikit, dahulu sempet kuatir ketika ingin menyekolahkan R di SAI setelah mendengar sharing di blog2 dan official web SAI tentang program KBM SAI. Kuatirnya, apakah R akan menangis outing/daycamp tanpa ayahbundanya? karena selama ini kemana-mana ia lengket, gak mau jauh dengan ayahbundanya (terutama ayahnya, "anak ayah" ---> he's label :P). Tapi ternyata ia hebat dan mandiri setelah hampir 1,5 bulan sekolah di sana. Ini kayaknya yang hebat para gurunya. hehehehe...#salute

Alhamdulillah setiap hari selalu diinfokan "activity today" oleh Ibu dan Bapak Guru, termasuk di dalamnya note dari Ibu/Bapak Guru. Salah satu contohnya menjelang outing ke D Kandang, Ibu/Bapak Guru selalu mengingatkan untuk memberikan kepercayaan berani memegang hewan ternak pada anak. Kebetulan tema Farm Animals disesuaikan dengan menjelang hari Raya Idul Adha, Dengan begitu anak-anak mudah untuk menemui sapi, kambing dan domba di sekitar lingkungan rumah. Jadilah kami, ayahbundanya rajin mengenalkan si hewan ternak sekaligusnya manfaat dari hewan ternak. :D Supaya R berani pegang dan lebih tahu lagi manfaat mereka ketika outing ke D Kandang esok. Yeayy!!!!!!



Add caption








Kamis, 21 Juli 2016

TK A Pertama Untuk R

Kamis, 21 Juli 2016 adalah hari pertama R masuk sekolah TK A, usianya kini 4 tahun 7 bulan. Bagi saya itu waktu yang cukup ia sudah mengenal lingkungan sekolah. Sebelumnya ia hanya di rumah dan setiap sore pergi ke musholah untuk mengaji. Saya tidak memasukkan ia ke taman2 bermain (paud) atau kelompok bermain mana pun. Biarlah ia bermain di rumah.

R termasuk anak yang agak lama beradaptasi sehingga diawal ia masuk sekolah dimulai dengan drama ia tidak mau sekolah. Jika ditanya, jawabnya hanya "aku takut". Ditanya balik kenapa takut? Tak bisa menjawab. 😁. Ia hanya mencari alasan untuk tidak pergi sekolah. Hehehe. Beberapa bulan sebelum masuk sekolah, saya dan suami sudah sering banget sounding ke R bahwa ia sudah akan memasuki tahap sekolah. Tapi tetap saja memang anaknya belum semangat sekolah, jadi tangisan pun terjadi. Saya anggap saja ini tahapan yang wajar terjadi. Semoga hal ini tidak terlalu lama ya kak. Dahulu diawal dia pergi mengaji pun selalu minta ditunggui eyangnya hingga lebih 1 tahun. Tapi kini setiap dengar adzan ashar bergegas ingin mandi dan berangkat ngaji. Nah.....bunda berharap suatu hari nanti R pun akan sadar diri dan bersemangat berangkat sekolah ya. Semangat Kakak sekolahnya 👏👏💪💪
#lovedariayahbunda

Minggu, 10 Juli 2016

Aston Sentul Lake

Libur lebaran kali ini pilihan jatuh ke daerah Bogor. Karena tidak mau merasakan macet ria jadi yang terdekat rumah, jarak tempuh hanya 30 menit dari rumah. Sekaligus coba hotel baru ini, saya pesan via traveloka. Lumaya ada potongan/diskon 200rb per rate/kamar.
Sudah pasti kalau highseason harga kamar hotel melonjak, jadi pintarnya kita mencari agent/app yang kasih promo. Hehe.

Aston Sentul Lake lokasinya dekat dengan Taman Budaya Sentul dan hotel Neo+. Pembangunannya pun belum sepenuhnya tuntas. Karena masih ada area yang belum beres pengerjaannya. Terutama yang di area belakang dekat danaunya atau kamar villa.

Saya pun baru tahu ada kamar villa dengan kamar tidur 1 atau 2 yang luas, bisa untuk keluarga besar tanpa harus pisah kamar. Di dalamnya pun ada private swimming poll. Akses kesananya pun bisa lewat perahu karena dipisahkan oleh danau buatan. Sewaktu tanya diresepsionis rate nya 4,5 juta. Saya di traveloka belum ada kamar villa ini. Di Aston pun ada jadwal permainan anak seperti menanam padi, menangkap ikan, cooking. Jadwal itu selalu berubah dan tidak tiap hari ada. Sepertinya kalo lagi longholiday atau weekends deh. Bisa ditanya ketika reservasi by phone karena lumayan buat tambahan hiburan anak-anak.

Dari segi makanan, menurut saya biasa aja. Boleh bandingkan ya? Jelas hotel Santika masih juwara untuk makanannya menurut saya. Hehehe. Untuk kolam renang tidak ada kolam air hangat, klo ada saya rasa bakal jadi hotel favorite di daerah Sentul. Pemandangan sekitar yang bagus dan udara yang sejuk menjadi nilai tambah berlibur di sana.

Lebaran 2016

Taqabballahu minna waminkum. Shiyaamana wa shiyamakum. Kullu'aam wa antu bikhair.
Selamat hari raya Idul Fitri 1437 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dipertemukan pada bulan Ramadhan yang akan datang. Aamiin YRA.

Lebaran tahun ini alhamdulillah tidak ada perbedaan tanggal antara penetapan pemerintah dan muhammadiyah. Saya pun sudah 6 kali sholat ied fitri di masjid dekat rumah ortu mertua. Sehabis sholat dan kumpul halal bihalal dengan tetangga, baru saya meluncur ke rumah orang tua saya di Jakarta juga. Sudah hampir 4 tahun tidak mudik ke Jawa Tengah karena faktor kemacetan jadi alasan malas mudik. 😂 Alhasil kalau mudik pasti sebelum Ramadhan atau nanti ketika idul Adha/akhir tahun. Karena sudah merasakan enaknya perjalanan mudik yang lancar dan terasa cepat, jadi klo lebaran gak mau mudik kecuali jika ada hal yang mengharuskan hehe. Kepengen juga merasakan yang namanya brexit, kata yang hitz di mudik 2016 ini. Secara kampung ortu saya di Pemalang, kebayang makin cepat kesana. Dengan adanya tol Cipali saja sudah mempercepat, apalagi sudah ada brexit. Mhmmmm...cepat sangat pake banget hemat waktunya. Next wajib coba, kebetulan kangen kue khamir Pemalang😂😂😂😂😂