Minggu, 11 April 2010

Weekend, 10-11 April 2010 at Kepulauan Seribu




Kelanjutan dari rasa ingin tahu akan kehidupan bawah laut. Ku sebenarnya adalah seorang yang tak bisa berenang. Sudah mencoba beberapa kali untuk belajar berenang, tapi hasilnya masih 20%. Setidaknya rasa berani dan pikiran tak akan tenggelam, slalu tertanam di hati :D.
Meindaklanjuti rasa penasaran akan hal itu, akhirnya aku dapat merasakan sensasi Diving, ya walaupun hanya di dalam kehidupan bawah laut artifisial. he.e...e.e.. hal ini udah dibahas pada " my first time diving ".
Berlanjut dari diving, kini akhirnya aku bisa merasakan snorkeling di laut yang sebenarnya. Sabtu pagi, 10 April 2010 aku meluncur ke Dermaga Muara Angke jam 05.00 pagi dan tiba di sana jam 06.00 pagi. Dimana teman-teman aku sudah tiba terlebih dahulu. Setelah anggota komplit, kami menuju ke kapal penumpang yang akan membawa kami ke Pulau Pramuka. Perjalanan dari Muara Angke - Pulau Pramuka sekitar 2,5 jam. Kapal berangkat jam 07.00 WIB dan tiba di sana jam 09.30 WIB, Alhamdulillah cuaca sangat bagus, hingga kami tiba dengan selamat.

Subhanallah, begitu indahnya alam laut ciptaan-Mu ya Allah. Pulau Pramuka adalah pusat pemerintahan administrasi Kepulau Seribu. Luas Pulau Pramuka adalah 81 hektar. Warna lautnya yang begitu indah, hijau degradasi biru. Wooowww kerennnn!! Terumbu karang jernih terlihat. jika tinggal disini puas rasanya, bisa kapanpun dan dimanapun ketika ingin berenang seperti kolam renang yang amat luas tak terhingga. Amazing! kata yang paling ku suka ketika mendeskripsikan keindahan alam.


Kegiatan selanjutnya setelah menaruh barang2 di homestay dan istrihat sejenak untuk makan siang adalah Snorkeling. Yap!!! it's a show time. Dengan perlengkapan snorkeling yang lengkap, aku, kawan2 dan 2 instruktur siap meluncur ke perahu yang akan membawa kami ke spot2 indah tuk snorkeling. Berlayarlah kami ke pulau Semak daun, di sana kami akan diberi ilmu pengetahuan snorkeling ( hahhahaha...bahasanya ). Hal ini tidak menyulitkan bagiku karena pengenalan alat dive sudah ku dapat ketika aku diving fun. Penggunaan alat2 snorkeling tidak beda jauh dengan alat dive. KEtika kita dalam air, bernafas sepenuhnya menggunakan mulut. Serta cara-cara penanganan masalah selama kita snorkeling. Dari Pulau semak daun, beranjak lah kita ke spot berikutnya yaitu Pulau Kotok Besar, di pulau ini adalah tempat rehabilitasi elang laut dan bondol. Pulau ini tak berpenghuni masyarakat. Hanya ditempati oleh LSM yang peduli akan satwa yang dilindungi, sehingga ia membuat tempat rehabilitasi elang. Elang2 yang ada disini rata2 memiliki histori yang mengenaskan. Ada seekor elang laut yang di rehabilitas disini memiliki kedua sayap yang sudah dipatahkan oleh pemiliknya dahulu, sehingga ia tidak bisa terbang. Kini ia hanya seperti ayam, yang terbang2 kecil dan berjalan biasa. Konon katanya, sayap dipatahkan oleh pemiliknya supaya tidak terbang jauh2. Jahat banget ya pemiliknya itu.. hiksss!!! Ia adalah burung yang pnya nurani untuk hidup bebas tanpa kekangan. Sama hal nya seperti manusia. Elang laut ini memiliki masa pemulihan yang sangat kecil untuk dirilis. Dirilis artinya siap lepas bebas ke alam dengan kondisi yang sudah baik. Banyak ilmu ku dapat disini mengenai kehidupan Elang. Intinya suatu lingkungan/ekosistem itu masih terjaga kelestariannya dengan adanya burung2 yang hingap di lingkungan tersebut. Dan mirisnya lagi ketika LSM ini mulai berdiri dan bekerjasama dengan pemerintahan setempat melakukan observasi sepanjang Kepulauan Seribu hanya diketemukan 3 ekor elang yang hidup di kawasan ini. hikssss...sedih banget ya. Oleh karena itu, mari kita dukung program rehabilitasi elang ini dengan memberikan kunjungan atau perhatian. Atau setidaknya kita tidak memelihara elang dirumah. Jika masih ada yang memelihara hendaknya serahkan lah pada pemerintah. Elang adalah satwa yang harus kita jaga dan lindungi...:)








































Pulau Air! Yap, berikutnya pulau Air. Subhanallah, baguss banget. Kayak diluar negeri. Keren deh pkoke. Airnya hijauuu bangettt.. jernih...bersih...mantabbbbb!!! snorkeling deh....serasa milik sendiri itu pulauu..bebas berenanggg!!
selanjutnya tempat yang kita kunjungi yaitu :
- Softcoral, letaknya antara Pulau Air dan Pulau Panggang
- Area Perlindungan Laut, disini ada ikan hiu....
Banyak deh mahluk hidup laut yang ku temukan disini...sueeenaaangggnyaa!!!




















Uhuyyy...Pulau Semak Daun memiliki pantai yang landai dan warna laut laut yang hijau jernih, menambah rasa semangat ku untuk segera terjun dan menari2 di air. hahhahhaa...Mulai lah kita menikmati keindahan bawah laut itu.
Pokoke seharian puas dengan snorkeling! Bisa liat secara langsung yang namanya sekelompok ikan pisau2 yang bentuknya sangat unik dan menawan, liat ikan2 yang indah lainnya, terumbu karang yang bentuk dan aneka ragam yang indah. Tks ya Allah SWT telah memberi kesempatan pada ku untuk melihat kehidupan itu. Atas cuaca-Mu yang sangat mendukung, tanpa kekurangan sesuatu apapun. Apalagi mengingat ketika kami melakukan snorkeling di sana, ada seorang penyelam yang ingin seritifikasi menginggal dunia yang diduga kehabisan oksigen, lokasi di antara Pulau Panggang dan Pulau Balik Layar. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan ditempatkan pada sisi terbaik Nya. Amin. Dia adalah seorang wanita , Nurul Soraya usia 35 Tahun. Mendengar kabar itu, kami langsung terdiam dan merinding. Karena kami sempet ketemu rombongan mereka yang ingin diving di Pulau Kotok. Kejadian pada pukul 16.15 sore, dan pada saat itu kami masih snorkeling di soft coral. Ombak saat itu sungguh sangat bersahabat. Maka tak putusnya kami berdoa atas keselamatan liburan kami pada saat itu.
Wejangan yang kami dapat dari para instruktur kami adalah diving dan snorkeling memang memiliki resiko masing2, keduanya sebenarnya akan berjalan baik2 saja selama kegiatan jika kita mengikuti peraturan yang ada dan tidak pernah lepas dari rombongan selama berada di laut. Dan terakhir, memang itu sudah takdir dari Allah SWT.
( ketika menulis ini sambil menarik napas panjang dan terus bersyukur, mengingat ketika aku izin untuk berlibur snorkeling pada ortu, mereka tidak memberi izin secara ikhlas, mereka terpaksa membiarkan aku pergi. hikssss...makasi mama. yang penting aku selalu butuh doamu, dan yang terpenting aku dan kawan2 selamat. Memang tak enak rasanya pergi berlibur dengan rasa was-was dan gelisah karena ortu..:(( )
Ini pengalaman yang sungguh luar biasa dan tak akan ku lupakan. Terima Kasih ya Allah SWT, Mama dan keluarga, Ayank, kawan2 ku yang asik2, dan para guide kami Micky, Dahlia dkk.