Selasa, 04 Mei 2010

Khitbah

Alhamdulillah, Minggu pagi jam 10.30 ketika kalender menunjukkan tanggal 2 Mei 2010 ayank dan keluarga mendatangi rumahku. Maksud dan tujuan diutarakan ketika acara berlangsung. Ayank membawa sekitar 30 orang anggota keluarganya. Segala puji bagi Allah Sang Pencipta Alam Semesta ini, tak hentinya ku bersyukur dan berterima kasih tahap khitbah sudah kami lalui dengan lancar. Terima Kasih ya Allah.

Acara inti berlangsung sekitar 1 jam. Kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama, hingga jam 13.30 akhirnya ayank dan keluarga pamit undur diri untuk kembali ke rumah.

Dari pihakku pembicaraan diwakili oleh Pak Ustad dari keluarga my sister, mba Tati sedangkan dari pihak ayank diwakili oleh kakekna, Mbah Kayad.
Perasaan saat itu???
mhmmm...dua atau satu jam menjelang kedatangan keluarga ayank, perasaanku masih biasa saja or DATAR. hehehehhee..tapi setelah membaca sms darinya yang mengatakan bahwa sebentar lagi akan sampai di rumah, wahhhh jantung mulai berdebar kencang. Masya Allah deg-degan.

Dan benar. Rasa deg-degan itu semakin meningkat ketika ku ditanya langsung " apakah menerima lamaran Kakanda Tejo?" ...weksssss!!!! hehehhehee....hanya bisa terdiam sesaat dan " Insya Allah iya " sambil menundukkan kepala. Hadooohhh ...ternyata malu dan grogi. Hihihhiihhiii...
Akhirna aku merasakan sendiri pengalaman ini, selama ini hanya melihat di tipi2 n baca2 blog orang bagaimana prosesi lamaran. Ada yang diumpakan dulu di kamar, ada yang diam saja ketika ditanya, ada yang hanya tersenyum, ada yang dengan sigap menjawab, ada yang ....... intinya bermacam-macam cara penyampaian menerima lamaran orang terkasih. Alhamdulillah aku senang!!! :)

Simbolis, Ibu nya Ayank memakaikan cincin di jari manis kiri ku dan Mama ku memakaikan cincin di jari manis nya ayank. Moment ini terlihat sekali betapa gemetarnya tangan ku.. hihihihihiii..ampe dipegangi oleh mamaku. Sambil ucap Bismillah.

Alhamdulillah, kini fokus ke rencana selanjutnya. Tak henti ya Allah aku memohon petunjuk dan ridho-Mu atas rencana baik ini. Berkahi kami ya Allah. Amin



Tak Sekedar Cinta

Ketika rasa cinta tak sekedarnya
Berawal hubungan pertemanan sekedarnya
Mencoba mendalam dan ketika berkomitmen sekedarnya
Hanya cinta

Tak sekedar cinta yang terucap dibibir
Rasa sayang semakin mendalam
Mendalam, mendalam, dan hingga mendalam
Saling berbagi suka duka
Mencoba menguatkan satu sama lain
Ingin coba lebih mendalam

Pahami aku dan dirinya
Tak sekedar kekasih hati
Melebihi itu
Rasa cinta, sayang, rindu, butuh, peduli
Lebih dari itu

Hanya Engkau yang tahu rasa kalbu ini
Niat tulus, Insya Allah ku siap
Ku tuangkan rasa ini padanya dengan halal
Ku kumpulkan pahala sebanyak-banyaknya darimu
Hidup hingga mati ingin berbakti padamu atas izin-Nya

Tak sekedar cinta
Ya Allah rahmati rasaku ini padanya. Amin