Senin, 09 September 2013

Raih Kecintaan Allah SWT dan Suami

Assalamualaikum Wr. Wb.

"Wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dari ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)" QS. An-Nisa : (4): 34

Dicintai oleh seorang lelaki yang menjadi idaman adalah hal yang sungguh menyenangkan, menentramkan, menyejukan. Apalagi dicintainya pun semata-mata karena Allah SWT. Subhanallah itulah cinta yang sesungguhnya. Mencintai dan dicintai karena Allah SWT.

Allah SWT menjanjikan surga bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Nya, maka raihlah, rebutlah, curilah perhatian dan cinta-Nya agar rahmat-Nya mengantar kita kepada surga.  Bayangkanlah di dalam surga adalah kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan sebesar apapun kenikmatan di dunia. Kenikmatan yang kekal dan abadi. Bayangkan kita berjumpa dengan manusia yang berakhlak mulia sepanjang masa, Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Subhanallah, Maha Suci Allah. Tentu itulah tujuan kita sebagai manusia di dunia, hanya bagaimana kita raih dan pantaskan diri untuk layak menjadi penghuni surga-Mu.

- Rasulullah SAW bersabda "Wahai para wanita bersedekahlah kalian semua, karena aku telah melihat banyak penghuni neraka adalah dari golongan kalian". Naudzubillahiminzalik

- Rasulullah SAW bersabda "Dua jenis penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya yaitu sebuah kaum memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka memukuli manusia dengan cambuk-cambuk tersebut. Wanita yang mengenakan pakaian, tetapi seperti telanjang, bersolek diri untuk memperdaya laki-laki, kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang sudah miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, sebab sesungguhnya bau surga itu akan tercium dari jarak perjalanan ini dan itu" (HR Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.) . Naudzubillahiminzalik

- Rasulullah SAW bersabda "Siapapun wanita yang meninta talak (cerai) dari suaminya tanpa suatu alasan yang diperbolehkan maka haram baginya (wanita itu) mencium harumnya surga" (H.R. Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Naudzubillahiminzalik

- Rasulullah SAW bersabda "Tiba-tiba aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas. Maka aku bertanya: kenapa mereka? Malaikat menjawab: Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar'i)" (H.R. Al-Hakim), hadist ini shahih dari Abu Umamah Al-Bahili. Naudzubillahiminzalik

Beberapa hadist di atas adalah sebagian kecil peringatan untuk para wanita di dunia. Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah memberikan peringatan untuk para wanita di dunia melalui Al-Quran dan Hadist, inilah aturan Allah SWT. Jika ingin bahagia dan selamat dunia akhirat maka taatlah pada aturan-aturan itu. InsyaAllah layak menjadi menghuni surga dan jauh dari siksa apai neraka. Aamiin.

Selain peringatan tersebut, Allah pun menjanjikan surga kepada wanita-wanita yang taat kepada Nya tentu dengan syarat raih kecintaan Nya dan raih ridha suamimu. Muslimah yang baik, mulailah kita memperbaiki diri, membenahi diri dari sekarang untuk meraih kecintaan Allah dan suami agar kita pun dicintai Allah dan dicintai suami. Sebelum terlambat, sebelum ajal mendahului.

1. Menghambakan diri kepada Allah. Sifat-sifat istri solehah dengan menghambakan diri kepada Allah adalah sbb:
- Taat kepada Allah dan Rasul;
- Selalu bersyukur nikmat yang Allah berikan melalui suami;
- Taat kepada suaminya;
- Berakhlak mulia
2. Taat dan patuh kepada suami. Rasulullah SAW bersabda "Andaikan aku diperbolehkan memerintahkan seorang manusia sujud terhadap manusia lain, maka aku akan perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya, karena begitu besar haknya kepadanya". (H.R. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majjah, dan Ibnu Hibban).
3. Menaati perintah suami untuk beribadah dan beramal shalih. Rasulullah SAW bersabda "Sebaik-baiknya istri ialah yang menyenangkanmu bila kamu memandang(nya), dan taat kepadamu bila kamu menyuruh(nya), serta menjaga dirinya dan harta bendamu saat kamu tidak berada bersamanya" (H.R. Ath-Thabrani)
4. Menasihati manakala suami bermaksiat. Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang melihat satu kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu makan dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman". (H.R. Muslim).  Istri yang shalilah adalah istri tidak boleh menolak perintah suaminya untuk beribadah dan beramal shalih. Sebaliknya apabila suami melakukan suatu perbuatan yang melanggar syariat Islam maka sang istri wajib menasihatinya. Dosa besar apabila istri membiarkan suami melakukan kemaksiatan.
5. Kuat cinta dan sayangnya. Mawaddah adalah cinta karena fisik, seiring waktu fisik manusia akan berubah semakin tua. Rahmah adalah cinta karena non fisik, cinta karena akhlaknya, ibadahnya, ilmunya, dst, dalam Rahmah ada nuansa kasih mulia, semakin tua usia pernikahan semakin mengenal karakter pasangan, harusnya semakin kuat kasih sayang jenis ini. Rumah tangga harus didasari oleh kedua cinta ini, mawaddah dan rahmah. RT hanya didasari oleh mawadah hanya bertahan sementara, karena cantik dan ganteng tidak bertahan lama, semakin usia semakin pudar, dan cinta pun terkikis hilang. Begitupula RT hanya didasari rahmah, rumah tangga itu seperti seperti sebuah adegan kehidupan yang serius, tanpa canda tawa, tanpa mesra, tanpa romantis dst. Mungkin suami istri akan sedikit menyapa, dan bertemu hanya bicarakan agama dan ibadah seperti dalam forum. Rumah tangga yang ideal/sakinah adalah rumah tangga yang memiliki mawaddah dan rahmah, seperti rumah tangga Rasulullah SAW dengan Aisyah yang selalu dihiasi dengan canda, cumbu mesra, saling merawat, memuliakan, mengasihi, dst. Pada usia tua, rahmah lah yang menyatukan jiwa ketika raga tak butuh lagi sentuhan dan kehangatan. Rahmah yang akan mengabadikan cinta ketika tubuh sudah tak kuasa lagi untuk memeluk mesra.
6. Kuat cemburunya. Cemburu bermula dari cinta yang membara, bila dikelola dengan baik, cemburu bisa menyebabkan cinta terus menyala, cemburu membuat kita dapat merasakan indahnya cinta.
7. Tidak cemburu buta. Cemburu yang masih dalam batas-batas tertentu akan menjadi bumbu cinta yang menyemaikan kasih sayang dalam suatu hubungan, akan tetapi apabila kadar cemburu menjadi sangat berlebihan  justru akan merusak kebahagian suatu hubungan pernikahan. Firman Allah SWT "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa" (QS. Al-Hujurat (49) : 12)
8. Rendah hari. Rasulullah SAW bersabda "....dan sejelek-jeleknya istri kalian adalah wanita yang suka ber-tabarruj (bersolek secara berlebihan dan tidak syar'i) dan sombong. Mereka itulah wanita-wanita munafik. Mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurab al-a'sham (sejenis burung gagak yang beradaannya sangat langka) (H.R. Al Baihaqi). Janganlah selalu melihat kekurangan suami, begitupula suami jangan selalu melihat kekurangan suami. Janganlah istri menyombongkan diri kepada suami, berusaha untuk saling menutupi kekurangan suami dan saling melengkapi.
9. Syafaqah (Lemah Lembut). ciri hati seorang muslimah adalah lemah lembut. "Tidak sempurna iman kalian kecuali kalian berkasih sayang" (Thabrani meriwayatkan)
10. Mampu mengendalikan amarah. Rasulullah SAW bersabda "Ada tiga golongan yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya, istri yang bermalam dalam keadaan suaminya marah terhadapnya, dan seorang yang mengimami suatu kaum dalam keadaan mereka tidak suka kepadanya" (H.R. Tirmidzi)
11. Pandai menjaga diri dan kehormatannya.
12. Rajin bersedekah.
13. Tetap haus akan ilmu.
14. Menghormati keluarga suami.
15. Tidak menuntut di luar kemampuan suami.
16. Menjaga harta suami.
17. Tidak mengambil harta suami tanpa izin.
18. Hindari mengungkit pemberian suami.
19. Selalu sabar dengan keadaan suami.
20. Tidak membiarkan suami selingkuh.
21. Tidak mengungkit kesalahan suami.
22. Jangan membicarakan aib suami.
23. Tidak suka membantah.
24. Selalu jujur terhadap suami.
25. Hargai pemberian suami.
29. Rela tinggal bersama suami.
30. Tidak membanding-bandingkan.
31. Selalu meminta izin jika keluar rumah.
32. Berpuasa sunnah atas izin suami.
33. Menjaga aurat.
34. Berhias hanya untuk suami.
35. Pendamping setia suami.
36. Berperan dalam masyarakat.
37. Hidup hemat dan bersahaja.
38. Mudah memaafkan.
39. Motivator untuk suami.
40. Dua tahun menyusui.
41. Penghibur dalam rumah.
42. Sanggup berkorban.
43. Tidak pernah mengeluh.
44. Pandai menutupi rahasia suami.
45. Pandai menjaga pergaulan.
46. Tidak melakukan perbuatan yang suami tidak suka.
47. Tidak menolak ajakan suami untuk berhubungan suami istri.
48. Tidak menceritakan hubungan suami-istri kepada orang lain.
49. Jangan menceritakn detail fisik wanita lain kepada suami.
50. Menjadi ratu di rumahnya.
51. Menjadi pendidik bagi anak-anaknya.
52. Tidak menggunjing (gosip).
53. Pemberi keteduhan dan ketenangan.
54. Menjaga kebersihan.
55. menjauhi riya'(pamer)
56. Haid bukan halangan untuk tetap beribadah (dzikir, sedekah, melayani suami, berinteraksi dengan Al-Quran)
57. Pribadi yang sensitif dalam konotasi baik (bercermin pada sikap, perilaku, lubuk hati, kemampuan, keadaan, dst).

Jika dilihat memang terlalu banyak tugas yang harus istri lakukan, akan tetapi jika surga adalah ganjaran yang akan Allah berikan kepada istri solehah, tentu tidak akan menolak bukan? Mari kita sama-sama niatkan tekad dalam hati untuk menjadi istri solehah agar bahagia dan selamat dunia akhirat. :)

Demikianlah amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh wanita untuk meraih kecintaan dan rahmat Allah SWT sebagai upaya meniti jalan menuju surga.

Waalaikumsalam Wr. Wb. 

sumber: 
- buku Petunjuk Praktis Dicintai Allah dan Suami
- buku Wanita yang Dirindukan Surga 

2 komentar: