Assalamualaikum wr. wb. Long time no write here. Rindu sangat.
Lama banget rasanya tidak menulis di sini. Mulai dari hari-hari saya sebelum hingga sesudah bulan Ramadhan, bahkan hingga lebaran ya tidak menulis. huhuhuu :). Tapi Alhamdulillah masih dikasih umur sama Alloh SWT hingga saya bisa menulis lagi di sini. Pertama, saya mau cerita tentang buah hati saya, Razka. Tepat tanggal 27 Agustus 2013 kemarin, ia genap 19 bulan. Subhanallah begitu luar biasa tumbuh kembangnya. Ia sudah pintar sekali memanggil saya, ayahnya dan orang-orang terdekatnya.
Kosa Kata.
- Razka said to me : "Buuuunndaaa", or "Buunnbuunndaaaa", or "Duuunnnduuunnndaaaa", begitu lah klo ia memanggil saya. Sungguh terharu. hikss..(sedikit lebay. hehehe) tapi memang benar lho, Razka lebih cepat mengucapkan "Eyang" dan "Ayah" daripada "Bunda". Klo panggil Ayahnya mah sudah tentu fasih. Bahkan kalau saya pulang kerja sendirian, ia akan bertanya "Ayah?" (menanyakan keberadaan ayahnya). :)
- Kalau lapar, ia bilang "mamam", terjatuh "atoh", sakit "sakit", tidak suka "tidak", tidak mau 'tidak mau", pipis "pipi", pup "ee", kue "ue", krupuk "pupuk", mandi "mandi", minum air putih "num", menyusui "mimi", dst. begitu banyak perbendaharaan kosa kata yang ia miliki. It's a miracle of comunication in family.
Ekspresi.
Ekspresi marah, kesal, ngantuk, bahagia, senang, gembira, sakit, kasih sayang, rindu, dst alhamdulillah dengan mudah ia ekspresikan. Hal ini sungguh memudahkan kami untuk mengetahui apa yang ia rasakan. Ayahnya selalu mengingatkan untuk selalu berekspresi, berbicara ketika mengajak main Razka. Saya pun bertekad untuk membentuknya menjadi pribadi yang ekspresif karena menurut saya pribadi yang ekspresif adalah pribadi yang sungguh mudah untuk mengenali karakter seorang, jika ia memiliki pribadi yang ekspresif tentu manfaat bagi dirinya lebih banyak daripada pribadi yang pendiam (sulit ditebak). Intinya saya mencoba belajar untuk mengarahkannya menjadi pribadi yang terbuka dengan cara2 menirukan ekspresi2 yang positif, menanyakan kegiatannya, bercerita, ngobrol, mencoba mencari tahu keinginannya/apa yang ia rasakan, dst. karena diusia segini ia sudah bisa diajak komunikasi. :)
Tumbuh Kembang Fisik.
BB : Razka bukan type anak yang gembul, gendut, chabi dsb. Ia benar2 seperti saya kecil maupun saya sekarang, yaitu anak yang imut padahal makan dan nyemil banyak. hehehe. BB nya 10,8 kg diusianya 18 bulan, belum lihat grown chart apakah normal dengan usianya segitu. mudah2n saja normal dan ideal. :D *nyenengindiri huehuehue
TB : selalu lupa mau ukur TB nya. maaappp jadi gak update :p
Gigi : giginya sudah hampir penuh. Hanya gigi geraham belakang dan taring bawah yang belum tumbuh. Dengan hampir lengkap giginya ini membuat saya kesakitan kalau menyusuinya berlama-lama, belum lagi kalau ia gregetan dan mengigitnya. #hadeehhh ampun deh :D, alhamdulillah selama proses tumbuh gigi2nya ia hanya mengalami air liur yg berlebih (ngeces) dan mengulum tangan.
Rambut : rambut Razka sangat jarang :D. Ini mungkin mengikuti gen saya. hehehehe... tapi semoga berubah, karena kata orang-orangnya nanti juga akan tumbuh lebat kok dengan pakai ini itu. Yup, saya sudah coba pakai ini itu, sering dibotakin, dll tapi masih sama hasilnya, mudah2n aja karena masih kecil jadi dikit rambutnya, seiring bertumbuhnya usia, semakin banyak rambutnya. hahahhahaa lagi-lagi nyenengin diri :p
Topik tentang anak itu memang selalu enak diperbincangkan (halah bahasanya :p), apalagi kalau sudah bertukar cerita dengan teman tentang anak, ada aja yang dibahas. Mulai dari kebiasaan anak, pola makan, tingkah laku, berat badan, imunisasi. Oia, ngomong2 imunisasi, Razka terakhir imunisasi usia 9 bulan campak. Selebihnya belum imunisasi lagi, pertimbangannya karena berikutnya adalah imunisasi lanjutan jadi gak terlalu penting (duh jangan ditiru yak pemirsa...T_T). Berdoa selalu semoga sehat wal afiat selalu untuk Razka. Aamiin.
Terkadang selalu ada ketakutan apakah saya sudah mendidiknya dengan baik dan benar. Berdasarkan pengalaman waktu kecil yang negatif atau positif, buku-buku parenting, referensi2 parenting di media, sharing dengan teman, lihat keadaan di lingkungan sekitar, lingkungan keluarga besar, dsb menjadikan langkah saya untuk mendidiknya semoga ia menjadi penyejuk hati dan mata kami. Anak yang soleh dan taat pada Mu, bermanfaat bagi lingkungannya, mengisnpirasi banyak orang. Aamiin. Bunda menaruh harapan besar pada mu Nak, dan bunda yakin pasti setiap orang tua menaruh harapan besar pada anaknya. Dan bukankah hal ini langkah yang baik untuk orang tua mendidik anak sebaik dan semampu jiwa raganya.