Acara inti berlangsung sekitar 1 jam. Kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama, hingga jam 13.30 akhirnya ayank dan keluarga pamit undur diri untuk kembali ke rumah.
Dari pihakku pembicaraan diwakili oleh Pak Ustad dari keluarga my sister, mba Tati sedangkan dari pihak ayank diwakili oleh kakekna, Mbah Kayad.
Perasaan saat itu???
mhmmm...dua atau satu jam menjelang kedatangan keluarga ayank, perasaanku masih biasa saja or DATAR. hehehehhee..tapi setelah membaca sms darinya yang mengatakan bahwa sebentar lagi akan sampai di rumah, wahhhh jantung mulai berdebar kencang. Masya Allah deg-degan.
Dan benar. Rasa deg-degan itu semakin meningkat ketika ku ditanya langsung " apakah menerima lamaran Kakanda Tejo?" ...weksssss!!!! hehehhehee....hanya bisa terdiam sesaat dan " Insya Allah iya " sambil menundukkan kepala. Hadooohhh ...ternyata malu dan grogi. Hihihhiihhiii...
Akhirna aku merasakan sendiri pengalaman ini, selama ini hanya melihat di tipi2 n baca2 blog orang bagaimana prosesi lamaran. Ada yang diumpakan dulu di kamar, ada yang diam saja ketika ditanya, ada yang hanya tersenyum, ada yang dengan sigap menjawab, ada yang ....... intinya bermacam-macam cara penyampaian menerima lamaran orang terkasih. Alhamdulillah aku senang!!! :)
Simbolis, Ibu nya Ayank memakaikan cincin di jari manis kiri ku dan Mama ku memakaikan cincin di jari manis nya ayank. Moment ini terlihat sekali betapa gemetarnya tangan ku.. hihihihihiii..ampe dipegangi oleh mamaku. Sambil ucap Bismillah.
Alhamdulillah, kini fokus ke rencana selanjutnya. Tak henti ya Allah aku memohon petunjuk dan ridho-Mu atas rencana baik ini. Berkahi kami ya Allah. Amin