Sebelum posting A Funny Story , harusnya posting ini. Tapi kelupaan dan malas edit. So whateverlah..hehehhehe....
Jumat malam sebelum kejadian di pasar mester itu, aku dan ayank ambil cincin di soulmaterings MAG. Tiba di toko Charly jam 7 malam, di sana kita fitting cincin masing2 dan setelah tidak ada komplain, mulailah untuk grafir nama kita di cincin tersebut.
KEsan pertama....woooowww bagusss!!! pas di jari manis kita masing-masing!!! TErima Kasih YA Allah, urusan yang satu ini sudah selesai, tinggal urusan selanjutnya. :)
Setelah penyelesaian grafir, pembayaran, dan obrol sana sini, dimintakan lah kita untuk foto. Ini lah nilai plus toko nya charly, setiap yang habis pesanan WR di tokonya pasti dimintakan unutk foto, yang akan di panjang di toko nya dan di FB. Bagi yang narsi...demennnn banget yang beginian...huehuehuehue...termasuk i am. hahahhahhaa
Setelah 3 kali gaya, ditunjukanlah hasilnya, dan oke bangett!!! kita lebih terliat cantik dan ganteng, ya iyalah kameranya aja keren banget!! kebangetan kalau hasilnya jelek.. hwhhwhwhwhhwhwh....
Okelah, thanks charly, kita tunggu fotonya di FB yakkkk...hehhehehe...
Senin, 26 April 2010
A Funny Story
Sabtu pagi, 24 April 2010 jam 09.00 Uni Dina si pemilik toko souvenir sms mengabarkan kalau souvenir pesananku sudah jadi dan sudah dapat diambil. Kebetulan hari itu memang ku merencanakan untuk kerumah si ayank, janjian lah kami langsung ke TKP mengingat efisien waktu dan jarak.
Jam 10 pagi ku berangkat dari rumah menuju pasar Mester. Setiba di toko dina souvenir, ku selesaikan sisa pembayaran, sambil menunggu souvenir datang dari cabang tokonya yang lain. Sambil menunggu terjadilah pembicaraan antara aku dan Uni Dina :
Uni dina : " naik apa kesini? bawa mobil? "
Aku : " ngak uni, pake motor "
Uni Dina : " wah, gak bisa ini "
Aku : " kenapa uni? "
Uni Dina : " ini ada tiga bal lho. Aku aja tidak sanggup kalau naik motor, kecuali kalau jaraknya dekat. Kamu rumahnya dimana?"
( oooooo...wadoohhh salah perkiraaan ya, kirain gak ampe bal-balan. wadoohh, bisa dimarah ini ama si ayank ) dalam hati.
Aku : " rumahku di Tj. Priok. Klo gitu naik taksi aja kali ni"
Uni dina : " iya , mending kamu naik taksi aja. Soalnya ini 700 pcs, jadi banyak deh "
waaahhhh.....kwatir plus ngikik dalam hati. wadoohh gimana ini, ngeyelnya aku. kuekeuh kalau souvenirnya gak ampe bal-balan. hahahhahahaa...
Begitu, souvenir datang, langsung deh dibantu ama kurirnya uni dina untuk bawa ke parkiran motor tempet si ayank nunggu. Dan apa yang terjadi.....
kita mencoba tetap membawa 3 bal souvenir itu dalam satu motor bebek, ditambah si ayank dan aku. OMG.....satu bal di depan, dua bal lagi ditengah jok antara ayank dan aku. Ya ampunnnnn...tempat duduk ku cuma secuil, dan hanya bisa pegangan jaket ayank sedikit, pala gak bisa bergerak bebas. Bener2 tersiksa.... setelah jalan sejauh 300 meter, si ayank udah menyerah. katanya " udah kamu naik taksi aja ah....gak bisa ngerem neh"
Sempet salah-salahan sepanjang jalan sambil menunggu taksi lewat. Terkadang geli meliat kita berdua maksa benar membawa itu semua. Persis mirip sepasang pedagang yang tak mau rugi keluar uang untuk taksi. WAdooooohhh...mungkin pandangan orang yang meliat kita " ini orang pelit banget ci, bawa souvenir ( maklum plastik transparan, pasti terliat donk . hehehhe ) ".
ha.a..a.a..a.a.
Setibanya dirumah pun, masih aja kepikiran dan pengen ngakak terus klo inget2 kejadian itu. Mana rumah jauh pisan. klo maksain mungkin sangat membahayakan dan kaki kram kabeh.....ow..ow..ow...ampunnn dj.... he.e.e..e.e tapi aku coba have fun aja saat itu, ini kan salah satu pengalaman yang tak terlupa sepanjang mengurus segala sesuatu tentang pernikahan.
So, kalau dijalan liat ada 2 pengendara motor yang membawa barang2 hingga menyiksa diri, pasti keingatan souvenir dan ngakakkk deh mengenang itu.. ahhahahhahahha.....wkwkwkwkkw :))
aya aya wae..:D
Jam 10 pagi ku berangkat dari rumah menuju pasar Mester. Setiba di toko dina souvenir, ku selesaikan sisa pembayaran, sambil menunggu souvenir datang dari cabang tokonya yang lain. Sambil menunggu terjadilah pembicaraan antara aku dan Uni Dina :
Uni dina : " naik apa kesini? bawa mobil? "
Aku : " ngak uni, pake motor "
Uni Dina : " wah, gak bisa ini "
Aku : " kenapa uni? "
Uni Dina : " ini ada tiga bal lho. Aku aja tidak sanggup kalau naik motor, kecuali kalau jaraknya dekat. Kamu rumahnya dimana?"
( oooooo...wadoohhh salah perkiraaan ya, kirain gak ampe bal-balan. wadoohh, bisa dimarah ini ama si ayank ) dalam hati.
Aku : " rumahku di Tj. Priok. Klo gitu naik taksi aja kali ni"
Uni dina : " iya , mending kamu naik taksi aja. Soalnya ini 700 pcs, jadi banyak deh "
waaahhhh.....kwatir plus ngikik dalam hati. wadoohh gimana ini, ngeyelnya aku. kuekeuh kalau souvenirnya gak ampe bal-balan. hahahhahahaa...
Begitu, souvenir datang, langsung deh dibantu ama kurirnya uni dina untuk bawa ke parkiran motor tempet si ayank nunggu. Dan apa yang terjadi.....
kita mencoba tetap membawa 3 bal souvenir itu dalam satu motor bebek, ditambah si ayank dan aku. OMG.....satu bal di depan, dua bal lagi ditengah jok antara ayank dan aku. Ya ampunnnnn...tempat duduk ku cuma secuil, dan hanya bisa pegangan jaket ayank sedikit, pala gak bisa bergerak bebas. Bener2 tersiksa.... setelah jalan sejauh 300 meter, si ayank udah menyerah. katanya " udah kamu naik taksi aja ah....gak bisa ngerem neh"
Sempet salah-salahan sepanjang jalan sambil menunggu taksi lewat. Terkadang geli meliat kita berdua maksa benar membawa itu semua. Persis mirip sepasang pedagang yang tak mau rugi keluar uang untuk taksi. WAdooooohhh...mungkin pandangan orang yang meliat kita " ini orang pelit banget ci, bawa souvenir ( maklum plastik transparan, pasti terliat donk . hehehhe ) ".
ha.a..a.a..a.a.
Setibanya dirumah pun, masih aja kepikiran dan pengen ngakak terus klo inget2 kejadian itu. Mana rumah jauh pisan. klo maksain mungkin sangat membahayakan dan kaki kram kabeh.....ow..ow..ow...ampunnn dj.... he.e.e..e.e tapi aku coba have fun aja saat itu, ini kan salah satu pengalaman yang tak terlupa sepanjang mengurus segala sesuatu tentang pernikahan.
So, kalau dijalan liat ada 2 pengendara motor yang membawa barang2 hingga menyiksa diri, pasti keingatan souvenir dan ngakakkk deh mengenang itu.. ahhahahhahahha.....wkwkwkwkkw :))
aya aya wae..:D
Minggu, 18 April 2010
Oleh-Oleh Buat Para Undangan...:)
Tawar sini tawar sana. cari harga souvenir tempat tissue yang klik di hati. Setelah beberapa toko disinggahi ( 8 toko dh klo tak salah itung..:D ) dapat juga harga yang klik dengan hati kami semua. :) Pasar Jatinegara atau lebih dikenal dengan Pasar Mester Lantai Basement, gudangnya souvenir. Banyaakkk sekalii. Ampe bingung. he.e.e.e. Ku dapatkan Harga Rp. 2400,-/pcs tempat tissue satin. Harga sudah termasuk nama + kain tile yang warnanya disesuaikan dengan tempat tissuenya. Maklum aku ambil 7 warna. Kesannya biar colorfull dan ceriaa.. hahahhaha...senangnya!!!
Harga awal Rp. 3000,-. Penawaran pertama ku langsung ke Rp. 1500,-..huahauhaua...sadisss!!! Tapi biar ahhh, kali aja kan dapat. Dan biar gak kena mahal banget. Sebelum terjun ke TKP langsung sempet searching di google, klo harga souvenir tempat tissue itu kisaran Rp. 3000, Rp. 2900, Rp. 2800,-. Gak ada yang di bawah Rp. 2500,-. Alhamdulillah aku dapat Rp. 2400,- all in. xixiixixi..senangnya (lg)!!! Tks ya mba Dina ( si penjual ). Aku beli di toko Dina Souvenir Lantai Basement Ps. Mester. Letak tokonya agak ke dalam dan sedikit terpencil dari keramaian. Ini triknya si ayank, katanya "cari toko yang kedalam aja, sapa tau lbh murah.". Ahaaaa...dan ternyata benarr!!!
Kata Mba-nya nti kembali lagi 2 minggu, semua pesanan souvenir sesuai keinginan dan nama sudah tercetak. Beres!!! xixiixixi..Oia, katanya mba nya nti klo 1 minggu sudah selese, bisa ambil?? wahhhh...ada kmngkin lebih cepat toh. Wuuihhh..tambah senang. Targetnya printilan2 harus segera selese!! Supaya 1 bulan seblum hari-H tinggal review and enjoy. Mental dan fisik deh disiapkan!!..:)
SEbelum jatuh ke toko Dina Souvenir, ada toko yang yang menawarkan barang dengan klasifikasi yang sama dengan harga mahal dan jadi pesanan 1 bulan.. Oh no!!!! Langsung dah blacklist tuh toko. KAbuuuurrr!!! Tks Mba ( pindahlah kita ke toko berikutnya ).
Finnally, 50% untuk souvenir Alhamdulillah dilakukan. Tinggal menunggu telpon dari mba Dina bahwa souvenir kami sudah siap diambil. Insya Allah. Terima KAsih Ya Allah. :)
Harga awal Rp. 3000,-. Penawaran pertama ku langsung ke Rp. 1500,-..huahauhaua...sadisss!!! Tapi biar ahhh, kali aja kan dapat. Dan biar gak kena mahal banget. Sebelum terjun ke TKP langsung sempet searching di google, klo harga souvenir tempat tissue itu kisaran Rp. 3000, Rp. 2900, Rp. 2800,-. Gak ada yang di bawah Rp. 2500,-. Alhamdulillah aku dapat Rp. 2400,- all in. xixiixixi..senangnya (lg)!!! Tks ya mba Dina ( si penjual ). Aku beli di toko Dina Souvenir Lantai Basement Ps. Mester. Letak tokonya agak ke dalam dan sedikit terpencil dari keramaian. Ini triknya si ayank, katanya "cari toko yang kedalam aja, sapa tau lbh murah.". Ahaaaa...dan ternyata benarr!!!
Kata Mba-nya nti kembali lagi 2 minggu, semua pesanan souvenir sesuai keinginan dan nama sudah tercetak. Beres!!! xixiixixi..Oia, katanya mba nya nti klo 1 minggu sudah selese, bisa ambil?? wahhhh...ada kmngkin lebih cepat toh. Wuuihhh..tambah senang. Targetnya printilan2 harus segera selese!! Supaya 1 bulan seblum hari-H tinggal review and enjoy. Mental dan fisik deh disiapkan!!..:)
SEbelum jatuh ke toko Dina Souvenir, ada toko yang yang menawarkan barang dengan klasifikasi yang sama dengan harga mahal dan jadi pesanan 1 bulan.. Oh no!!!! Langsung dah blacklist tuh toko. KAbuuuurrr!!! Tks Mba ( pindahlah kita ke toko berikutnya ).
Finnally, 50% untuk souvenir Alhamdulillah dilakukan. Tinggal menunggu telpon dari mba Dina bahwa souvenir kami sudah siap diambil. Insya Allah. Terima KAsih Ya Allah. :)
Minggu, 11 April 2010
Weekend, 10-11 April 2010 at Kepulauan Seribu
Kelanjutan dari rasa ingin tahu akan kehidupan bawah laut. Ku sebenarnya adalah seorang yang tak bisa berenang. Sudah mencoba beberapa kali untuk belajar berenang, tapi hasilnya masih 20%. Setidaknya rasa berani dan pikiran tak akan tenggelam, slalu tertanam di hati :D.
Meindaklanjuti rasa penasaran akan hal itu, akhirnya aku dapat merasakan sensasi Diving, ya walaupun hanya di dalam kehidupan bawah laut artifisial. he.e...e.e.. hal ini udah dibahas pada " my first time diving ".
Berlanjut dari diving, kini akhirnya aku bisa merasakan snorkeling di laut yang sebenarnya. Sabtu pagi, 10 April 2010 aku meluncur ke Dermaga Muara Angke jam 05.00 pagi dan tiba di sana jam 06.00 pagi. Dimana teman-teman aku sudah tiba terlebih dahulu. Setelah anggota komplit, kami menuju ke kapal penumpang yang akan membawa kami ke Pulau Pramuka. Perjalanan dari Muara Angke - Pulau Pramuka sekitar 2,5 jam. Kapal berangkat jam 07.00 WIB dan tiba di sana jam 09.30 WIB, Alhamdulillah cuaca sangat bagus, hingga kami tiba dengan selamat.
Subhanallah, begitu indahnya alam laut ciptaan-Mu ya Allah. Pulau Pramuka adalah pusat pemerintahan administrasi Kepulau Seribu. Luas Pulau Pramuka adalah 81 hektar. Warna lautnya yang begitu indah, hijau degradasi biru. Wooowww kerennnn!! Terumbu karang jernih terlihat. jika tinggal disini puas rasanya, bisa kapanpun dan dimanapun ketika ingin berenang seperti kolam renang yang amat luas tak terhingga. Amazing! kata yang paling ku suka ketika mendeskripsikan keindahan alam.
Kegiatan selanjutnya setelah menaruh barang2 di homestay dan istrihat sejenak untuk makan siang adalah Snorkeling. Yap!!! it's a show time. Dengan perlengkapan snorkeling yang lengkap, aku, kawan2 dan 2 instruktur siap meluncur ke perahu yang akan membawa kami ke spot2 indah tuk snorkeling. Berlayarlah kami ke pulau Semak daun, di sana kami akan diberi ilmu pengetahuan snorkeling ( hahhahaha...bahasanya ). Hal ini tidak menyulitkan bagiku karena pengenalan alat dive sudah ku dapat ketika aku diving fun. Penggunaan alat2 snorkeling tidak beda jauh dengan alat dive. KEtika kita dalam air, bernafas sepenuhnya menggunakan mulut. Serta cara-cara penanganan masalah selama kita snorkeling. Dari Pulau semak daun, beranjak lah kita ke spot berikutnya yaitu Pulau Kotok Besar, di pulau ini adalah tempat rehabilitasi elang laut dan bondol. Pulau ini tak berpenghuni masyarakat. Hanya ditempati oleh LSM yang peduli akan satwa yang dilindungi, sehingga ia membuat tempat rehabilitasi elang. Elang2 yang ada disini rata2 memiliki histori yang mengenaskan. Ada seekor elang laut yang di rehabilitas disini memiliki kedua sayap yang sudah dipatahkan oleh pemiliknya dahulu, sehingga ia tidak bisa terbang. Kini ia hanya seperti ayam, yang terbang2 kecil dan berjalan biasa. Konon katanya, sayap dipatahkan oleh pemiliknya supaya tidak terbang jauh2. Jahat banget ya pemiliknya itu.. hiksss!!! Ia adalah burung yang pnya nurani untuk hidup bebas tanpa kekangan. Sama hal nya seperti manusia. Elang laut ini memiliki masa pemulihan yang sangat kecil untuk dirilis. Dirilis artinya siap lepas bebas ke alam dengan kondisi yang sudah baik. Banyak ilmu ku dapat disini mengenai kehidupan Elang. Intinya suatu lingkungan/ekosistem itu masih terjaga kelestariannya dengan adanya burung2 yang hingap di lingkungan tersebut. Dan mirisnya lagi ketika LSM ini mulai berdiri dan bekerjasama dengan pemerintahan setempat melakukan observasi sepanjang Kepulauan Seribu hanya diketemukan 3 ekor elang yang hidup di kawasan ini. hikssss...sedih banget ya. Oleh karena itu, mari kita dukung program rehabilitasi elang ini dengan memberikan kunjungan atau perhatian. Atau setidaknya kita tidak memelihara elang dirumah. Jika masih ada yang memelihara hendaknya serahkan lah pada pemerintah. Elang adalah satwa yang harus kita jaga dan lindungi...:)
Pulau Air! Yap, berikutnya pulau Air. Subhanallah, baguss banget. Kayak diluar negeri. Keren deh pkoke. Airnya hijauuu bangettt.. jernih...bersih...mantabbbbb!!! snorkeling deh....serasa milik sendiri itu pulauu..bebas berenanggg!!
selanjutnya tempat yang kita kunjungi yaitu :
- Softcoral, letaknya antara Pulau Air dan Pulau Panggang
- Area Perlindungan Laut, disini ada ikan hiu....
Banyak deh mahluk hidup laut yang ku temukan disini...sueeenaaangggnyaa!!!
Uhuyyy...Pulau Semak Daun memiliki pantai yang landai dan warna laut laut yang hijau jernih, menambah rasa semangat ku untuk segera terjun dan menari2 di air. hahhahhaa...Mulai lah kita menikmati keindahan bawah laut itu.
Pokoke seharian puas dengan snorkeling! Bisa liat secara langsung yang namanya sekelompok ikan pisau2 yang bentuknya sangat unik dan menawan, liat ikan2 yang indah lainnya, terumbu karang yang bentuk dan aneka ragam yang indah. Tks ya Allah SWT telah memberi kesempatan pada ku untuk melihat kehidupan itu. Atas cuaca-Mu yang sangat mendukung, tanpa kekurangan sesuatu apapun. Apalagi mengingat ketika kami melakukan snorkeling di sana, ada seorang penyelam yang ingin seritifikasi menginggal dunia yang diduga kehabisan oksigen, lokasi di antara Pulau Panggang dan Pulau Balik Layar. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan ditempatkan pada sisi terbaik Nya. Amin. Dia adalah seorang wanita , Nurul Soraya usia 35 Tahun. Mendengar kabar itu, kami langsung terdiam dan merinding. Karena kami sempet ketemu rombongan mereka yang ingin diving di Pulau Kotok. Kejadian pada pukul 16.15 sore, dan pada saat itu kami masih snorkeling di soft coral. Ombak saat itu sungguh sangat bersahabat. Maka tak putusnya kami berdoa atas keselamatan liburan kami pada saat itu.
Wejangan yang kami dapat dari para instruktur kami adalah diving dan snorkeling memang memiliki resiko masing2, keduanya sebenarnya akan berjalan baik2 saja selama kegiatan jika kita mengikuti peraturan yang ada dan tidak pernah lepas dari rombongan selama berada di laut. Dan terakhir, memang itu sudah takdir dari Allah SWT.
( ketika menulis ini sambil menarik napas panjang dan terus bersyukur, mengingat ketika aku izin untuk berlibur snorkeling pada ortu, mereka tidak memberi izin secara ikhlas, mereka terpaksa membiarkan aku pergi. hikssss...makasi mama. yang penting aku selalu butuh doamu, dan yang terpenting aku dan kawan2 selamat. Memang tak enak rasanya pergi berlibur dengan rasa was-was dan gelisah karena ortu..:(( )
Ini pengalaman yang sungguh luar biasa dan tak akan ku lupakan. Terima Kasih ya Allah SWT, Mama dan keluarga, Ayank, kawan2 ku yang asik2, dan para guide kami Micky, Dahlia dkk.
Senin, 05 April 2010
Bought Kebayas for Moms & Families
Tanah Abang pada hari Minggu itu terlihat tidak begitu macet dan padat. Alhamdulillah. Moment yang bagus. Berjalanlah kami menuju lantai basement 2 Blok A tempat pusatnya kebaya dan kain-kain. Tujuan utama cari kebaya buat Mama dan Ibu, serahkan semuanya pada mereka berdua untuk pilih2 bahan kebaya yang mereka suka. Aku hanya lihat2 dan tinggal membayar ( udah kyk mandor...hhihiihhihihi ). Setelah pilih-pilih dan tawar menawar, dapatlah bahan kebaya yang mereka suka. Dengan spesifikasi :
- brochat
- warna pink lembut
- ada payetnya dikit ( tidak menyeluruh )
- terliat galmor tapi elegant, cocok untuk acara malam...( mmmhmm...nice )
Kebaya ortu dapat harga Rp. 150.000/ baju kebaya ( 2 meter brochat + 1,5 meter puring ). Gak tau harga penawaran awalnya brp. Cos ku tak mengikuti proses tawar menawar mereka. percayakan sepenuhnya pada mereka.. :D
Setelah mendapatkan kebaya buat ibu2, kini beralih ke toko lain mencari kebaya yang harganya sedikit lebih murah. Setelah tanya2 dari satu toko ke toko lain. Sampailah kita pada satu toko, dmn ada brochat yang pas untuk para among tamu. Dengan spesifikasi lebih rendah kualitasnya daripada kebaya ibu2 ( ya ia lah...masa kebaya among tamu lebih bagus dari kebaya ortu, mereka juga gak mau kalii...hahhahaha ). Walaupun murah, dimata terliat bagus dan mahalan..Berikut kesimpulan proses tawar menawarnya ( skrg giliran aku yang sepenuhnya menawar..kemahalan gak ya...hahahhahaa )
Harga semula :
- brochat kebaya Rp. 45.000/meter
- puring ( bahan satin ) Rp. 5.000/meter
Total untuk satu baju kebaya =
- 2 meter x Rp. 45.000 = Rp. 90.000
- 1,5 meter x Rp. 5.000 = Rp. 15.000
- Total = Rp. 105.000,-/ baju kebaya
Setelah nego mulai dari 70.000/ baju kebaya - 80.000 / baju kebaya. Akhirnya sepakat Rp. 82.000/ baju kebaya ( 2 meter brochat + 1,5 meter puring )
Dipotong-potonglah itu bahan untuk 11 potong baju kebaya...( wuuihhh banyakk ya...maklum sodara banyak antara aku dan ayank...:D ).
Selesai hunting kebaya, kini tiba saatnya hunting kerudung paris untuk pasangan kebaya mereka. Naiklah kita satu tingkat ( basement 1 ). di sana dapat warna kerudung paris yang cocok sekali dengan warna kebaya2 itu. Satu potongnya Rp. 10.000...ughhh pada hal ambil 12 potong tapi gak boleh kurang...sebellll!!! tapi
bungkus deh...:D
Alhamdulillah,
- pemilihan bahan kebaya untuk ortu dan keluarga selese.
- barang2 seserahan selesai.
yang belum : beli suvenir dan tempat seserahan. mmhhmmm...next destination!!! Semangat ya ayank untuk menemani aku nya!!! ( katanya pegel nemenin cewe belanja..hihiiiiii )
Terima Kasih ya Allah atas nikmat-Mu, ku selalu memohon lindungan dan bimbingan-Mu. Amin
- brochat
- warna pink lembut
- ada payetnya dikit ( tidak menyeluruh )
- terliat galmor tapi elegant, cocok untuk acara malam...( mmmhmm...nice )
Kebaya ortu dapat harga Rp. 150.000/ baju kebaya ( 2 meter brochat + 1,5 meter puring ). Gak tau harga penawaran awalnya brp. Cos ku tak mengikuti proses tawar menawar mereka. percayakan sepenuhnya pada mereka.. :D
Setelah mendapatkan kebaya buat ibu2, kini beralih ke toko lain mencari kebaya yang harganya sedikit lebih murah. Setelah tanya2 dari satu toko ke toko lain. Sampailah kita pada satu toko, dmn ada brochat yang pas untuk para among tamu. Dengan spesifikasi lebih rendah kualitasnya daripada kebaya ibu2 ( ya ia lah...masa kebaya among tamu lebih bagus dari kebaya ortu, mereka juga gak mau kalii...hahhahaha ). Walaupun murah, dimata terliat bagus dan mahalan..Berikut kesimpulan proses tawar menawarnya ( skrg giliran aku yang sepenuhnya menawar..kemahalan gak ya...hahahhahaa )
Harga semula :
- brochat kebaya Rp. 45.000/meter
- puring ( bahan satin ) Rp. 5.000/meter
Total untuk satu baju kebaya =
- 2 meter x Rp. 45.000 = Rp. 90.000
- 1,5 meter x Rp. 5.000 = Rp. 15.000
- Total = Rp. 105.000,-/ baju kebaya
Setelah nego mulai dari 70.000/ baju kebaya - 80.000 / baju kebaya. Akhirnya sepakat Rp. 82.000/ baju kebaya ( 2 meter brochat + 1,5 meter puring )
Dipotong-potonglah itu bahan untuk 11 potong baju kebaya...( wuuihhh banyakk ya...maklum sodara banyak antara aku dan ayank...:D ).
Selesai hunting kebaya, kini tiba saatnya hunting kerudung paris untuk pasangan kebaya mereka. Naiklah kita satu tingkat ( basement 1 ). di sana dapat warna kerudung paris yang cocok sekali dengan warna kebaya2 itu. Satu potongnya Rp. 10.000...ughhh pada hal ambil 12 potong tapi gak boleh kurang...sebellll!!! tapi
bungkus deh...:D
Alhamdulillah,
- pemilihan bahan kebaya untuk ortu dan keluarga selese.
- barang2 seserahan selesai.
yang belum : beli suvenir dan tempat seserahan. mmhhmmm...next destination!!! Semangat ya ayank untuk menemani aku nya!!! ( katanya pegel nemenin cewe belanja..hihiiiiii )
Terima Kasih ya Allah atas nikmat-Mu, ku selalu memohon lindungan dan bimbingan-Mu. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)